Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kata None

11 Tahun Geluti Usaha Kue Tradisional, Owner Madalle Butuh Trik Bertahan di Masa Pandemi

Owner Madalle,  Iras hadir sebagai bintang tamu di Katanone episode 105 tema bantu Usaha Kecil Menengah (UKM) di Studio Tribun Timur

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/DIWAN
Owner Madalle', Iras hadir sebagai bintang tamu di Katanone episode 105 tema bantu Usaha Kecil Menengah (UKM), di Studio Tribun Timur, Kamis (16/9/2021) malam 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Owner Madalle, Iras hadir sebagai bintang tamu di Katanone episode 105 tema bantu Usaha Kecil Menengah (UKM) di Studio Tribun Timur, Kamis (16/9/2021) malam.

Katanone dipandu Irman Yasin Limpo atau akrab disapa None.

Iras warga Lawawoi, Kabupaten Sidrap. Ia salah seorang pengusaha kue tradisional bugis di Kota Makassar.

Iras mantan pegawai kantoran ini menjual aneka jenis kue tradisional.

Kue andalan Maddale selain kue tradisional, ada juga Bolu dodol, pandan almond hanya ada di Madalle.

Iras mengatakan sudah menggeluti usaha kue tradisionalnya sejak 11 tahun silam karena terdesak ekonomi waktu itu.

Iras memberi nama usahanya dengan bahasa bugis Madalle karena punya arti yang bagus yaitu murah rejeki.

"Latihan sendiri di rumah bikin kue, awalnya bakat, jadi hobi, akhirnya menghasilkan. Sudah jualan online sekarang," kata Iras.

Iras mengaku, penjualan kuenya berkembang lewat mulut ke mulut pembeli yang sudah merasakan kue buatannya.

Pemasaran kue Madalle kini terbantu dengan adanya facebook. Iras kadang live facebook untuk menjual dagangannya itu.

Penjualan kue Madalle kebanyakan dari pesanan online, ofline sudah jarang.

"Sebenarnya bisnis ini secara kebetulan, waktu itu terdesak ekonomi, saya pernah kerja kantoran 10 tahun, istrahat kerja karena punya anak,"

Iras mengaku, kue pertama yang dibuatnya adalah kattiri salang.

Diantara banyak kue tradisional yang dibuat, kue biji nangka yang cukup rumit dia buat.

"Kadang saya tolak pesanan (biji nangka) kalau sedikit karena energi yang dibutuh untuk membuatnya sama, baik itu pesanan banyak atau sedikit," katanya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved