Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Untung Sangaji

Masih Ingat AKBP Untung Sangaji? Polisi Berani di Bom Sarinah Kini Dipijit oleh Jenderal Tito

Tribunners masih ingat AKBP Untung Sangaji? Terkenal sebagai Polisi Berani di Bom Sarinah Kini Dipijit oleh Jenderal Tito Karnavian dan Mahfud MD

Editor: Mansur AM
net
AKBP Untung Sangaji saat terlibat baku tembak dengan teroris di kawasan Sarinah Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016). 

Nama Untung Sangaji mulai mencuat ketika terjadinya teror dan ledakan di bom dan aksi baju tembak yang terjadi di kawasan Sarinah, Thamrin Jakarta Pusat yang begitu menggemparkan seluruh dunia, pada 14 Januari 2016.

Saat itu AKBP Untung Sangaji berhasil melumpuhkan pelaku teror bom Sarinah dengan aksinya yang cukup heroik.

Setelah aksi heroiknya Untung Sangaji, memamerkan pistol yang ia gunakan saat baku tembak dengan pelaku teror di Sarinah.

Ada gambar gambar yang cukup menarik di pistolnya.

Pistol tersebut terdapat gambar tengkorak, walaupun hanya gambar asal tempel saja, menurutnya makna logo tengkorak tersebut berarti berbuat baiklah sebelum mati, dan disebelahnya ada simbol malaikat pencabut nyawa yang artinya jangan ragu-ragu menghantam yang jahat.

3. Dimarahi keluarga

Di akhir tahun 2016 ini, Tribunnews.com sempat mewawancarai Untung  soal Bom Thamrin yang melambungkan nama mereka.

Saat itu Untung baru saja mendapatkan pin emas dari Kapolri. 

Diakui Untung, setelah heboh bom Sarinah itu dia banyak dimarahi oleh keluarga serta rekan kerja karena terlalu berani berhadapan langsung dengan teroris tanpa ada pelindung tubuh atau body protector seperti rompi anti peluru melainkan hanya berbekal senjata tua.

"Istri, keluarga saya marah sekali karena saya tidak pakai pelindung. Tapi saya menjelaskan kalau itu sudah tugas saya, melindungi masyarakat, dan saya harap mereka mengerti," kata Untung.

Baginya  bisa mengungkap, menjadi bagian dari penyelamat masyarakat di bom Thamrin adalah sejarah dan pengalaman hidup yang tidak bisa dilupakan.

4. Lawan GAM

Selain peristiwa Bom Thamrin, ketegasan dan keberanian Untung berhadapan dengan kelompok separatis yang hendak mengibarkan bendera GAM di Aceh juga tidak bisa dilupakan.

Selama dirinya menjadi Kapolres Aceh Utara, ia bisa menggagalkan 13 pengibaran bendera GAM yang ukurannya sangat besar.

Termasuk soal sengketa tanah di sekitar Waduk Krueng Keureuto atau Waduk Jokowi di Tanah Luas, juga berkesan bagi Untung.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved