Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KKB Papua

Mengenal Lamek Taplo, Bos KKB Papua yang Tembaki TNI hingga Bakar Bank dan Puskesmas

Dulu sempat hilang saat kelompok Egianus Kogoya hingga Lekagak Telenggen, eksis. Namun saat Lekagak dan Egianus mengilang, Lamek Taplo muncul

Editor: Ansar
istimewa
Kepulan asap yang berasal dari sejumlah bangunan yang dibakar KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Mengenal Lamek Taplo, pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyerang aparat di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Lamek Taplo adalah bos KKB papua yang beroperasi di Pegunungan Bintang. 

Dulu sempat hilang saat kelompok Egianus Kogoya hingga Lekagak Telenggen, eksis.

Namun saat Lekagak dan Egianus mengilang, Lamek Taplo muncul dan menyerang.

Kelompok Lamek Taplo adalah pelaku penembakan prajurit, hingga pembakaran fasilitas umum.

Lamek Taplo kembali muncul setelah pembakaran sejumlah fasilitas umum dan penembakan anggota TNI pada Senin (13/9/2021).

Ia adalah pimpinan dari KKB Ngalum Gupel di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Melansir dari Tribun Papua, dia adalah Panglima Komando Daerah Pertahanan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau yang disebut TPNPB.

KKB Papua baru terdeteksi. Dipimpin Panglima TPNPB Fernando Warobai. Lokasi teror di kepulauan Yapen, Papua.
KKB Papua baru terdeteksi. Dipimpin Panglima TPNPB Fernando Warobai. Lokasi teror di kepulauan Yapen, Papua. (Facebook TPNPB)

Pernah Tembak TNI hingga helikopter

Memang namanya tidak lebih tenar dari KKB Egianus Kogoya atau Goliath Tabuni.

Tapi dia memiliki sejumlah catatan hitam, seperti bertanggung jawab terhadap penembakan helikopter M 17 milik TNI hingga jatuh di daerah Pegunungan Papua pada Febuari 2020 lalu.

Kontak Senjata Senin Kemarin

Personel TNI dan KKB terlibat kontak senjata antara di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021) pagi.

Selain aksi baku tembak, KKB juga melakukan pengrusakan fasilitas.

Dikabarkan, seorang anggota TNI mengalami luka tembak di bagian tangan dan sejumlah fasilitas umum dibakar oleh KKB.

Kontak senjata tersebut berlangsung sekitar empat jam.

"Senin, pukul 09.00 hingga 13.15 WIT, di Distrik Kiwirok telah terjadi kontak tembak antara personel Pos Kiwirok Satgas Pamtas 403/WP dengan KKB Ngalum-Kupel

pimpinan Lamek Taplo dan aksi pembakaran fasilitas umum serta pemukiman warga," ujar Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Christian Irreuw, melalui pesan singkat, Senin.

Sebelum terjadi kontak senjata, sekitar pukul 08.44 WIT, personel Pos Tinjau Pamtas Yonif 403/WP melihat sembilan orang KKB Ngalum Kupel.

Akhirnya Ketahuan Asal Muasal Senjata Anggota KKB Papua Anak Buah Lamek Taplo, Ini Penemuan TNI
Akhirnya Ketahuan Asal Muasal Senjata Anggota KKB Papua Anak Buah Lamek Taplo, Ini Penemuan TNI (Facebook TPNPB)

Para oknum teroris KKB itu terlihat membawa 3 pucuk senjata SS1 dengan jarak kurang lebih 300 meter dari pos.

Letkol Christian menyebut, dari pengamatan, KKB tengah memantau dan memonitor pos.

Lalu, situasi tersebut dilaporkan ke Danpos Kiwirok Letda Inf Adi Susanto.

Kemudian, Danpos Kiwirok memerintahkan 1 regu (10 orang) yang melaksanakan patroli

untuk melakukan penyergapan terhadap KKB Ngalum Kupel.

"Pukul 09.00 WIT terjadi kontak tembak antara 1 regu patroli dengan KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo," kata Christian.

Aparat Pos Pamtas Yonif 403/WP yang mengalami luka tembak di lengan kanan atas nama Prada Ansar.

Prada Ansar tertembak dua butir amunisi menembus tulang.

Pada pukul 13.15 WIT, sambung Christian, terpantau melalui teropong SPR Satgas Pamtas Yonif 403/WP,

KKB melakukan konsolidasi di Bandara Kiwirok.

Fasilitas umum yang dibakar KKB adalah Puskesmas Kiwirok, Kantor Bank Papua Perwakilan Distrik Kiwirok,

Kantor Distrik Kiwirok, Sekolah Dasar Kiwirok dan Pasar Kiwirok.

(Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sosok Lamek Taplon, Panglima Komando TPNPB yang Tembak TNI dan Bakar Puskesmas"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved