PON XX Papua
Masuk Grup Neraka PON XX Papua, Pelatih Tim Futsal Sulsel Tak Gentar
Jawa Barat meraih medali emas, perak diraih Maluku Utara dan Jawa Timur meraih perunggu.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Undian atau drawing cabang olahraga (Cabor) futsal Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua telah dilakukan.
Hasilnya, tim futsal Sulawesi Selatan (Sulsel) berada di grup B. Grup ini bisa dikatakan sebagai grup neraka.
Diisi oleh Sulsel, Jawa Barat, Maluku Utara, Banten dan Jawa Timur.
Tim futsal Sulsel harus berjuang keras untuk melaju ke babak selanjutnya.
Tim futsal Sulsel satu group dengan peraih medali pada PON XIX Jawa Barat 2016 silam.
Jawa Barat meraih medali emas, perak diraih Maluku Utara dan Jawa Timur meraih perunggu. Hanya Banten minus medali.
Sedangkan di grup A dihuni oleh tuan rumah Papua, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat dan Kalimantan Barat.
Pelatih tim futsal Sulsel, Azhar Rahman mengaku tak gentar dengan hasil undian tersebut. Ia mengaku timnya telah siap.
"Semua lawan kuat, kendati demikian kami siap bertanding. Bagi kami setiap pertandingan adalah final," katanya saat ditemui di GOR Mini Futsal AFP Sulsel, Jl Dg Tata, Makassar, Selasa (14/9/2021).
Apalagi, tambah dia, persiapan tim futsal Sulsel telah dilakukan sejak sembilan bulan lalu.
Dari segi fisik dan taktik bermain telah siap. Termasuk, mental bertanding pemain terus diasah.
"Mental paling utama ketika bertanding. Bagaimana menghadapi lawan dan penonton. Begitu pun wasit," ujarnya.
Beberapa waktu lalu, Azhar mengeluhkan penyelesaian akhir dari anak asuhnya masih kurang.
Namun, seiring jalan waktu hal tersebut telah dibenahi. Setiap peluang kini dimanfaatkan baik untuk melesatkan gol.
"Alhamdulillah penyelesaian akhir lumayan baik. Sudah banyak finishing mampu dicetak menjadi gol," sebutnya.