Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Burung Walet

LENGKAP, Begini Cara Budidaya Burung Walet Secara Sederhana di Rumah, Sarangnya Bisa Bikin Kaya

Sebelum memulai budidaya sarang burung walet, ada baiknya Anda mengetahui kebiasaan burung walet tersebut.

Editor: Muh. Irham
edi hermawan/tribunbantaeng.com
Sarang burung walet Muhammad Tamrin di Kecamatan Bantaeng, Bantaeng, Minggu (16/4/2017). 

4. Memperhatikan Kebiasaan Burung Walet Berkembang Biak dan membuat sarang

Cara budidaya ternak burung walet setelah mereka dewasa adalah dengan memperhatikan kebiasaan mereka dalam berkembang biak.

Biasanya burung walet dewasa akan berkembang biak pada usia empat tahun, namun tidak semua burung walet bisa bertahan hidup lama, karena beberapa persen burung walet mati, dikarenakan diserang oleh predator.

Nah, burung walet yang berpasangan biasanya akan membuat sarang dan menempati sarang tersebut.

Mereka, akan bertemu setiap musim semi di sarang yang sama. Burung walet biasanya akan menghasilkan telur sekiranya 2-3 butir pada interval 2 atau 3 hari.

Pengeraman telur akan dimulai dari telur pertama dan seterusnya, selama 19-20 hari per telurnya.

Kapan burung walet membuat sarang?

Salah satu alasan orang melakukan budidaya ternak burung walet adalah untuk memperoleh sarangnya untuk dijual.

Nah, kira-kira kapan burung walet akan membuat sarangnya? Burung walet sendiri membutuhkan waktu sekitar 30-45 hari untuk membuat sarang.

Untuk kapannya, burung walet bisa membuat sarang kapan saja bahkan setiap waktu (pagi, siang dan malam).

Namun, walet akan membuat sarang jika, kondisi kandang atau tempat tinggalnya memenuhi syarat.

Mereka bisa membuat sarang lebih cepat jika kondisi kandang atau ruangan memiliki suhu, kelembapan dan iklim yang tepat.

Selain itu, mereka juga harus memiliki stok pakan yang banyak, agar pasokan air liurnya berlimpah dan sarang yang dibuat bisa tebal dan bagus.

Bagi kamu yang belum tahu, ternyata burung walet yang bisa menghasilkan air liur hanyalah burung walet betina.

Tidak hanya itu, burung walet betina akan menghasilkan air liurnya secara optimal, ketika ia berada pada masa akan bertelur, atau setelah terjadinya perkawinan.

5. Panen

Kamu bisa memanen sarang burung walet pada saat walet betina sudah siap bertelur (belum mengeluarkan telur).

Karena jika kamu memanen pada saat itu, kamu akan mendapatkan jenis sarang walet yang berkualitas bagus.

Sementara jika kamu memanen pada saat telur-telur burung sudah menetas dan bisa terbang, maka kualitas sarangnya agak sedikit menurun.

Setelah itu, kamu bisa menjual sarangnya ke berbagai tempat penjualan sarang walet. Di antaranya kamu bisa menjualnya lewat media sosial, memanfaatkan forum atau tempat jual beli online, menggunakan blog gratisan, atau dengan memasarkannya secara langsung, misalnya ke tempat pengobatan Cina, restoran atau hotel berbintang.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved