Kapan Waktu Servis CVT Motor Matik Yamaha dan Berapa Biayanya? Simak Penjelasannya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tribuners, sistem transmisi Continuous Variable Transmission (CVT) pada sepda motor matik penting untuk diservis secara rutin. 

Sebagian orang berpikir perawatan motor matik yang terpenting adalah mengganti oli mesin dan oli transmisi secara rutin. 

Hal tersebut memang benar, tapi masih ada lagi yang perlu dilakukan. 

Pemilik motor matik juga harus melakukan perawatan rutin pada CVT. 

Sebab, komponen ini memiliki fungsi vital, yakni sebagai alat penggerak otomatis pada motor matik, sehingga tidak perlu memindahkan gigi atau persneling.

Demikian yang dikatakan Service Advisor  PT SuracoJaya Cabang Daya, Ridwan Cidu via keterangan tertulis ke tribun-timur.com, Selasa (14/9/2021).

Ridwan mengatakan bahwa CVT harus bebas dari debu, oli, dan air. 

“Jika tidak, dapat mengakibatkan licin dan berbunyi serta menghambat laju  kendaraan, putaran mesin tidak bisa diteruskan ke roda belakang akibatnya akselerasi tenaga akan hilang," kata Ridwan.

Ridwan merincikan bahwa pada CVT terdapat filter atau saringan yang perlu diperhatikan kondisinya. 

Filter CVT dapat terkena air hujan saat musim hujan dan dapat berdebu saat musim kemarau. 

"Lakukan pemeriksaan dan pembersihan filter CVT setiap 1.000 km," katanya.

Selain membersihkan filter CVT, lanjutnya, servis CVT juga wajib dilakukan tiap 10.000 km. 

Servis yang dimaksud adalah pemeriksaan dan pembersihan komponen CVT agar akselerasi lebih halus. 

"Pada beberapa bagian CVT membutuhkan pelumasan, jadi selalu berikan grease atau gemuk untuk meminimalisir gesekan berlebih," ujarnya.

Setiap motor mencapai 24.000 km atau 25.000 km, sangat disarankan untuk mengganti V-belt.