Liga 1 2021
Presiden Arema FC Kecewa Timnya Main 1-1: Imbang Rasa Kalah
Menanggapi hasil kurang maksimal ini, Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana mengaku tidak puas dengan hasil ini.
TRIBUN-TIMUR.COM - Arema FC kembali harus bermain imbang kala bertemu Bhayangkara FC di pekan kedua Liga 1 2021, Minggu (12/9/2021).
Kedua kesebelasan harus berbagi angka satu setelah hanya bisa mencetak satu gol ke gawang lawan masing-masing.
Menanggapi hasil kurang maksimal ini, Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana mengaku tidak puas dengan hasil ini.
Melalui akun media sosialnya, Bos Juragan 99 ini nampak bertolakbelakang dengan respon yang diberikan usai laga perdana Arema FC.
Seperti diketahui Arema FC kembali meraih hasil imbang dengan skor 1-1 di laga melawan Bhayangkara FC di Stadion Pakansari Bogor, Minggu (12/9/2021).
Hasil dan skor 1-1 ini sama dengan hasil yang didapat di pertandingan sebelumnya saat menghadapi PSM Makassar.
Hasil skor imbang 1-1 kali ini nampaknya membuat Gilang Widya Pramana kecewa.
Ia menyampaikan permintaan maaf pada Aremania dalam unggahan di akun Instagramnya, Minggu (12/9/2021) usai pertandingan.
"Maaf untuk permainan dan hasil pertandingan hari ini," tulisnya dalam caption.
Bukan itu saja, dalam foto tim Arema FC yang diunggah, juga tertera pesan tegas Crazy Rich Malang itu menyikapi hasil imbang.
Ia menyebut hasil imbang yang didapat kali ini sebagai hasil imbang yang berasa seperti sebuah kekalahan.
"Imbang rasa kalah, hari ini permainan gaya Malangan tidak terlihat, kita evaluasi untuk pertandingan berikutnya" tulis Juragan 99.
Apa yang diungkapkan presiden Arema FC ini bertolak belakang dengan kondisi pasca pertandingan perdana.
Kala itu Gilang memberi apresiasi pada para pemainnya meski tidak berhasil menang.
Gilang saat itu justru bangga karena tim Arema FC yang bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama bisa membawa pulang 1 poin.
“Kalian bisa benar-benar bermain gaya sepak bola Malangan yang ngeyel dan berjuang matian-matian agar Arema tidak kalah. Malam ini aku salut dan apresiasi,” ungkapn Gilang di hadapan pemainnya setelah pertandingan, Minggu (5/9/2021).
Tapi sepekan berselang, Juragan 99 menilai timnya tidak lagi menunjukkan permainan yang ngeyel gaya Malangan.
Ia berharap ada evaluasi dari permaianan tim Arema FC Minggu (12/9/2021) itu.
Arema FC sebenarnya diharapkan bisa membawa poin penuh pertama di laga kedua Liga 1 2021.
Dalam pertandingan Arema FC Vs Bhayangkara FC itu Arema FC sudah bisa menurunkan semua pemain asingnya sebagai starter.
Bahkan dalam daftar susunan pemain terlihat, pelatih Eduardo Almeida memilih menurunkan semua pemain depannya.
Tidak tanggung-tanggung, bukan hanya striker asing Carlos Fortes yang masuk dalam starting eleven, 3 pemain timnas yang dimilik Arema FC juga diturunkan sejak menit awal.
Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudo dan M Rafli turun sekaligus untuk menambah daya gedor.
Arema FC memasang target tinggi untuk mencetak banyak gol ke gawang Bhayangkara FC.
Tapi fakta di lapangan berjalan lain, laga di Stadion Pakansari Bogor, Minggu (12/9/2021 itu berakhir dengan skor akhir imbang 1-1. sore
Dua gol tercipta masing-masing dicetak oleh Ezechiel Ndouasel menit-65 yang membuat Bhayangkara FC unggul 0-1 dan gol Dendi Santoso Menit-72, membuat Arema FC mampu menyamakan skor menjadi 1-1.
Bahkan Arema FC tak mampu menambah gol ketika lawan harus bermain dengan 10 pemain di babak kedua.
Pertandingan diwarnai kartu merah, setelah TM Ichsan pemain Bhayangkara FC mendapat dua kartu kuning pada menit-77.
Susunan pemain Arema FC Vs Bhayangkara FC :
Arema FC :
Adilson Maringa, Bagas Adi Nugroho, Hanif Sjahbandi, Johan Farizi, Sergio Silva, Renshi Yamaguchi, Rizky Dwi, Carlos Fortes, Dedik Setiawan, KH Yudo, M Rafli.
Bhayangkara FC :
Awang Setho, Anderson Salles, M Fatchu Rohman, Dendy Sulistyawan, Evan Dimas, Lee Yujun, M Hargianto, Sani Rizky Fauzi, Andik Vermansyah, Ezechiel Ndouasel, Jajang Mulyana
Pelatih Puas
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida tak heran dengan hasil imbang 1-1 timnya, melawan Bhayangkara FC (BFC), Minggu (12/9/2021) sore di Stadion Pakansari Bogor.
Pasalnya, sebelumnya Eduardo telah memprediksi pertandingan akan berjalan sulit.
Hal ini karena BFC dinilai sangat berpotensi merepotkan permainan dan pertahanan Arema FC, bahkan BFC juga dinilai berpotensi mengalahkan Arema FC.
"Pertandigan ini persis seperti yang kami bayangkan sebelummya, yakni merupakan laga yang sulit. kami berdua tim bagus. Kami bermain simpel. Saya rasa ini pertandingan yang bagus bagi penonton. Dua tim bermain sangat terorganisir," kata Eduardo Almeida, Minggu (12/9/2021).
Lebih lanjut Eduardo menilai, unggul jumlah pemain seharusnya dapat membuat timnya bisa menambah gol dan menang, namun nyatanya dengan 10 pemain BFC bisa menahan imbang Arema FC.
"Kami sebenarnya sudah mencoba bermain sebaik mungkin. Tapi demikian pula yang dilakukan Bhayangkara. Hasil akhir memang menunjukkan apa yang terjadi dalam permainan. "
"Ketika bermain sebelas pemain lawan sepuluh pemain mereka, kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Kami harusnya bermain lebih sabar. Kami harus lebih baik lagi ke depannya. Namun, secara umum, skor pertandingan ini sudah sesuai," jelas pelatih asal Portugal itu. (*)
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Juragan 99 Sebut Arema FC Imbang Rasa Kalah, Minta Maaf ke Aremania dan Janji Evaluasi, https://suryamalang.tribunnews.com/2021/09/13/juragan-99-sebut-arema-fc-imbang-rasa-kalah-minta-maaf-ke-aremania-dan-janji-evaluasi