Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pirates of the Caribbean

Pelaut Mualaf Bernama Yusuf Reis Jadi Karakter Jack Sparrow - Pirates of the Caribbean, Ini Kisahnya

Inilah Yusuf Reis, bajak laut yang mualaf dan membantu Muslim serta Yahudi kabur dari Spanyol, jadi karakter Jack Sparrow di Pirates of the Caribbean

Editor: Arif Fuddin Usman
insidehollywood.co
Johny Deep yang berperan sebagai Jack Sparrow (kiri) dan sosok Jack Sparrow sungguhan. Yusuf Reis, bajak laut yang mualaf dan membantu Muslim serta Yahudi kabur dari Spanyol. 

Jack muda dari Faversham menjadi salah satu bajak laut yang paling terkenal dan menakutkan.

Panggilannya Jack Birdy

Belakangan dikenal dengan nama panggilannya Jack Birdy, pemuda ini dengan cepat menjadi terkenal di kalangan semua pelaut, terutama di Inggris.

Saat menyerang kapal dagang di Mediterania, Jack Birdy membuat perjanjian dengan seorang pelaut Muslim untuk menggunakan pangkalan angkatan laut di Tunisia.

Cara itu dilakukan karena memungkinkan dia dapat menangkap lebih banyak kapal dagang dengan lebih mudah.

Setelah pencarian ini, dia meminta pengampunan kerajaan dari James I dari Inggris tetapi permintaannya ditolak.

Dengan enggan dipenjara atau memenuhi hukuman Kerajaan Inggris, dia kembali ke Tunisia.

Osman Dayi ("Dayi" adalah gelar tertinggi penguasa Kekaisaran Ottoman di wilayah Aljazair) menawarkan tempat yang aman untuk Kapten Jack di Tunisia dan Osman Dayi menepati janjinya.

Tahun berikutnya, Kapten Jack masuk Islam dengan seluruh krunya dan dia mulai dikenal sebagai Yusuf Reis.

Setelah menghabiskan hidupnya dengan melakukan penjarahan, dia tetap tinggal di Tunisia dan hidup dalam kekayaan sampai kematiannya.

Ada beberapa rumor bahwa dia membantu Muslim dan Yahudi yang mencoba melarikan diri dari Spanyol karena ancaman pembunuhan.

Selain itu, menurut apa yang kita ketahui tentang Kapten John Smith, penjelajah dan penulis terkenal.

Kapten Jack Ward membenci orang Kristen karena pertempuran terus-menerus; yaitu, perang antara Protestan dan Katolik.

Pada tahun 1612, sebuah drama mengungkap kapten Jack Birdy terobsesi dengan burung-burung kecil selama berada di Tunisia.

Sehingga penduduk setempat akan memanggilnya Jack "Asfur," bahasa Arab untuk "burung pipit."

Sumber: Grid.ID
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved