Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Roy Suryo

Ingat Roy Suryo? Dulu 'Dipermalukan' Gegara Tak Hafal Lagu Indonesia Raya hingga Bikin Jokowi Sedih

Rekaman video mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo itu pun beredar melalui media sosial Facebook.

Editor: Ansar
Twitter/KRMTRoySuryo2
Roy Suryo dan Jokowi- Mantan Menpora RI, Roy Suryo- Sempat beredar rekaman video mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo yang salah lirik Indonesia Raya melalui media sosial Facebook. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Masih ingat Roy Suryo? dulu pernah jadi sorotan gegara tak hafal lagu kebangsaan 'Indonesia Raya'.

Rekaman video mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo itu pun beredar melalui media sosial Facebook.

Namun baru-baru ini, Roy Suryo menyoroti harta kekayaan Presiden Jokowi yang bertambah di tengah pandemi.

Melalui akun media sosial Twitter, Roy Suryo pun membuat surat terbuka untuk Presiden Jokowi, dikutip pada Minggu (12/9/2021)

Kembali ke video itu, tampak dan terdengar politikus asal Yogyakarta tersebut lupa lirik saat menyanyi di depan massa.

Pada pertengahan lagu, entah disengaja atau tidak, Roy lupa lirik "Indonesia Raya" secara baik.

Lirik lagu yang seharusnya "Di sanalah aku berdiri" malah dinyanyikan lirik "Di sanalah tanah airku".

Indonesia Raya

Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Disanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku

Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu

Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku

Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya

Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta

Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya

Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta

Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya

Sadar lirik yang dinyanyikannya kurang tepat, pemilik nama lengkap Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo itu tampak terdiam beberapa saat.

Beberapa saat kemudian, ia meminta massa meneruskan lagu ini dan tepuk tangan.

Insiden tersebut terjadi ketika kelompok suporters Persib Bandung dan Persija Jakarta terlibat kericuhan di di Stadion Maguwo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (28/8/2013).

Memang, dua tahun lebih berlalu.

Saat itu Roy masih menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga.

Sebagai menteri, dia berusaha menenangkan dua kelompok melalui lagu kebangsaan yang membangkitkan rasa nasionalisme.

Selengkapnya lihat video ini.

Video di-posting akun Soewarno Kromo Irono‎, Minggu (20/3/2016), ke grup FPA Front Pendukung Ahok pada Facebook.

Sejak di-posting, video ini telah dibagikan lebih dari 700 kali.

Saat mem-posting video, pemilik akun sepertinya mengingatkan Roy tidak semena-mena mengeritik orang lain.

“Sudah lah bung Roy..... KHATAMKAN dulu LAGU INDONESIA RAYA ini dulu Baru setelah itu panjenengan boleh mengkritik orang lain.”

Entah memiliki keterkaitan atau tidak, video ini di-posting ulang usai pakar telematika tersebut mengkritik Presiden RI, Joko Widodo yang melakukan sidak ke Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jumat (18/3/2016).

Jokowi sedih

Jokowi mengaku sedih melihat proyek senilai Rp 2,7 triliun itu kini mangkrak dan ditumbuhi ilalang.

Roy menuturkan, sebaiknya tak digunakan istilah "mangkrak" atau "sisa-sisa peninggalan" pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono yang terhenti beberapa tahun.

Ia menambahkan, saat menggantikan posisi Andi Mallarangeng pada 2013 lalu, dirinya sempat ingin melanjutkan proyek tersebut.

"Tapi ada keputusan dari Komisi X DPR RI dan diperkuat dengan larangan dari KPK yang tidak memperbolehkan pelanjutan proyek Hambalang karena memang dalam proses hukum," ujar Roy melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (19/3/2016).

Karena masih dalam masalah hukum tersebut, kata Roy, maka pemerintah RI memutuskan tak melanjutkan pembangunan.

Ia pun mempertanyakan jika Jokowi dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi ingin melanjutkan proyek tersebut.

Pasalnya, pihaknya membaca bahwa KPK akan mengawal proyek tersebut.

"Kalau memang proyek tersebut sudah dilepas oleh KPK artinya kasus hukumnya sudah selesai wajar kalau pemerintah sekarang bisa melanjutkan hal tersebut," tuturnya.

Roy Suryo punya beban berat

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya menunjuk Roy Suryo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Roy memiliki tugas yang tidak ringan dalam menjalankan tugasnya sebagai Menpora.

"Pak Roy punya beban masa lalu di Kemenpora," kata Anggota Komisi X Dedi Gumilar yang akrab disapa Miing di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (11/1/2013).

Tugas berat itu, kata Miing, yakni kelanjutan Proyek Hambalang yang kini terbengkalai. Kemudian permasalahan PSSI dan KNPI.

Miing mengaku bia ia tidak dapat menilai apakah Roy Suryo dapat mengemban tugas itu. Apalagi, Miing tidak pernah melihat rekam jejak anggota Komisi I DPR itu.

"Secara fakta kita tidak pernah mendengar Roy dengan kedekatan dengan dunia olahraga. Kedua aktifivitas kepemudaaan. Ini menjadi penting bahwa hal itu tidak bisa disampingkan," ujarnya.

Hal itu, kata Politisi PDIP itu berbeda dengan rekam jejak Andi Mallarangeng dan Adhyaksa Dault. "Mudah-mudahan dia bisa menjalankan itu, harus bisa mengubah persepsi itu," imbuhnya.

Sementara Ketua Komisi X Agus Hermanto tidak berbicara banyak ketika dimintai komentarnya tentang Roy Suryo. Ia mengatakan SBY telah mempertimbangkannya dengan baik.

"Ini pilihan terbaik. Presiden pasti sudah mempertimbangkan dengan baik," ujarnya.

Roy Suryo soroti Jokowi

Roy Suryo menyoroti ternyata menyoroti harta kekayaan Jokowi di tengah Pandemi Covid-19.

Harta kekayaan Jokowi ternyata bertambah, sesuai data yang dilaporkan melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Melalui akun media sosial Twitter, Roy Suryo pun membuat surat terbuka untuk Presiden Jokowi.

Diketahui, jumlah harta kekayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara terbaru mengalami kenaikan Rp 8.9 miliar dari laporan yang diberikan sebelumnya.

Roy Suryo, yang menyebut mewakili rakyat, menayakan bagaimana caranya agar harta kekayaan bisa naik sebesar itu di masa pandemi Covid-19.

"SURAT TERBUKA UTK PRESIDEN Pak JokoWi, karena sdh jadi Berita Media-media Mainstream (=bukan Hoax), Rakyat ingin bertanya: Bagaimana caranya bisa seperti Bapak, bekerja Keras & Jujur dimasa Pandemi, Tetapi dapat hasil 8.9 Milyar dalam setahun?

Usul, Kalau bisa diWebinarkan secara Nasional, Pasti AMBYAR," tulis Roy Suryo dikutip pada Minggu (12/9/2021)

Roy Suryo dan Jokowi
Roy Suryo dan Jokowi (Twitter/KRMTRoySuryo2)

Presiden Jokowi diketahui telah menyerahkan LHKPN terbaru ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

LHKPN periodik 2020 itu disampaikan pada 12 Maret 2021.

Diakes Tribun Network, berdasarkan LHKPN terbaru, harta kekayaan Jokowi tercatat sebesar Rp 63,6 miliar.

Ia tercatat memiliki 15 rumah, 4 bidang tanah dan sebuah bangunan.

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo ini juga tercatat memiliki tujuh mobil dan satu sepeda motor.

Meski demikian, Jokowi diketahui memiliki utang sebesar Rp 597 juta.

Apabila dibandingkan dengan LHKPN sebelumnya, harta Jokowi mengalami kenaikan sebesar Rp 8,9 miliar.

Di tahun sebelumnya atau 2019, harta kekayaan Jokowi tercatat sebesar Rp 54,7 miliar.

Catatan LHKPN Jokowi dari tahun ke tahun (elhkpn.kpk.go.id)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Miing: Roy Suryo Punya Beban Masa Lalu, https://www.tribunnews.com/nasional/2013/01/11/miing-roy-suryo-punya-beban-masa-lalu

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kritik Jokowi ke Hambalang, Roy Suryo 'Dibalas' Netizen dengan Video Memalukan Ini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved