PSM Makassar
Gegara Tendangan Brutal, Mantan Pemain PSM Ini Bakal Tamat Kariernya, Ini Penjelasan Ketua Umum PSSI
Ketum Umum PSSI Mochamad Iriawan kecewa aksi Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya. Setelah dipecat AHHA Patti FC, keduanya terancam sanksi berat
TRIBUN-TIMUR.COM - Karier dua pemain Timnas Indonesia dan salah satunya mantan pemain PSM Makassar bakal tamat kariernya.
Kedua pemain itu tak lain, Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya, yang terakhir sebagai pemain AHHA Patti FC.
karier profesional mereka terancam tamat gegara aksi tak terpuji dalam laga uji coba AHH Patti FC vs Persiraja Banda Aceh, 6 September 2021 lalu.
Tendangan brutal kedua pemain menjadi pemicu keributan. Bahkan Ketua Umum PSSI kecewa berat.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bereaksi keras terkait aksi tidak terpuji yang dilakukan dua pemain profesional di kancah sepak bola Indonesia.
Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya melakukan tindakan tidak profesional saat AHHA Pati FC melakukan uji coba kontra Persiraja.

Menanggapi hal itu, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa saat ini kedua pemain tersebut sudah mendapatkan sanksi keras.
"Dia bukan timnas sekarang, dia 2008 dan 20017, karena saat pertandingan bergulir, mereka tidak melapor, kalau melapor ada perangkat pertandingan yang memonitor,
"tapi kemarin sudah evaluasi yang jelas, sampai sekarang 2 pemain itu sudah dikeluarkan AHHA PS Pati, tapi kita akan evaluasi, itu oknum," jelasnya.
Mochamad Iriawan pun mengaku kecewa dengan aksi tidak terpuji yang dilakukan dua pemain berstatus pemain profesional tersebut.
"Saya juga sangat kecewa sekali kok pemain seperti itu masih ada di zaman sekarang.
"Saya pikir dua pemain itu kariernya selesai. Saya pikir tidak akan mau main bola lagi," tandasnya.
Sebelumnya manajemen klub Liga 2, AHHA PS Pati menindak tegas kedua pemain tersebut yakni Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun.
Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun melakukan insiden kekerasan di laga uji coba kontra Persiraja Banda Aceh di Pancoran Soccer Field, Jakarta, Senin (6/9/2021) lalu.
Mereka dipulangkan dari pemusatan latihan di Jakarta dan mendapatkan teguran keras atas sikap mereka di lapangan.