PON XX Papua
Jelang Keberangkatan ke Papua, Tim Sepak Takraw Putra Sulsel Perbanyak Uji Tanding
Tim sepak takraw putra Sulsel turun di dua kelas yakni double event dan tim quadrant.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
"Mohon dukungan doa, semoga keberuntungan diberikan tim sepak takraw dapat emas untuk masyarakat Sulsel," pungkasnya.
Pengamanan PON
Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Pol Imam Sugianto menyampaikan 1.600 personel atau 16 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob baru akan diturunkan pada pekan depan untuk mengamankan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
"Minggu depan saat Ops PAM PON dilaksanakan 18 September 2021," kata Imam saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (9/9/2021).
Ia menuturkan ribuan personel itu nantinya akan dipusatkan di 4 klaster penyelenggaraan PON Papua.
Diantaranya yakni di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke dan Kabupaten Mimika.
"Iya di 4 wilayah, semua unsur kepolisian dilibatkan," tukasnya.
Sebagai informasi, Markas besar kepolisian RI menurunkan 1.600 personel atau 16 Satuan Setingkat Kompi (SSK) untuk membantu pengamanan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
Diketahui, PON XX direncanakan akan berlangsung pada Oktober 2021 mendatang. Hal itu untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kepolisian RI sebelumnya telah memetakan ancaman utama pelaksanaan PON XX yang direncanakan akan berlangsung pada Oktober mendatang.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyampaikan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Komine Nasional Papua Barat (KNPB) merupakan dua hal yang menjadi ancaman utama.
Ia menyampaikan pihaknya mengantisipasi dengan mengelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota). Simulasi itu terus dilakukan menjelang pelaksanaan PON XX.
"Ancaman utama yang ada di Provinsi Papua adalah gangguan dari Kelompok KKB dan KKP, perlu diantisipasi juga aksi demonstrasi yang ditunggangi oleh KNPB untuk mencoba menggagalkan atau membuat rusuh pada saat pelaksanaan PON XX Papua," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan, Minggu (5/9/2021).
Ia menerangkan pengamanan ini nantinya akan ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Papua.
Mereka bersiap untuk melakukan skenario penjagaan hingga kemungkinan terburuk.