Tamu Undangan Heboh, Istri Sah Datang sambil Gendong Bayi dan Teriak di depan Mempelai: Dia Suamiku
Ya, sebuah acara pernikahan berakhir dengan kehebohan. Setelah istri sah datang ke acara pernikahan sambil menggendong anak.
TRIBUN-TIMUR.COM - Hari pernikahan merupakan hari yang dinanti pasangan.
Di hari pernikahan, dua insan mengikat janji suci untuk hidup bersama.
Namun apa jadinya jika di hari pernikahan, istri sah mempelai pria datang membuat kehebohan.
Ya, sebuah acara pernikahan berakhir dengan kehebohan.
Setelah seorang ibu-ibu yang menggendong seorang anak datang ke acara pernikahan tersebut.
Tamu undangan pun heboh dibuatnya.
Usut punya usut, wanita itu adalah istri sah dari sang mempelai pria.
Berikut selengkapnya!
Melansir The Sun, pernikahan viral itu terjadi di Lusaka, Zambia pada bulan Oktober 2020 silam.
Ialah pernikahan sepasang kekasih yang melakukan upacara pemberkatan di Gereja Katolik St Therese.
Acara pemberkatan awalnya berjalan lancar.
Sampai akhirnya datang seorang ibu-ibu berpakaian santai.
Ia terlihat menggendong seorang anak menggunakan kain.
Baca Juga: Lari Menjerit-jerit, Pengantin Pria Diseret Tamu Balik, Sempat Kocar-kacir saat Lihat Sosok Wanita yang Jadi Istrinya
Dengan lantang, ia mendekat ke arah pasangan pengantin dan berteriak "Dia suamiku!" sambil menunjuk sang mempelai pria.
Mempelai itu diketahui sebagai Abraham Muyunda, seorang pejabat di kantor pajak.
Sementara ibu-ibu yang menggendong anak itu diketahui merupakan istri sah Abraham, yakni Caroline Mubita.
Abraham dan Caroline sendiri telah mengarungi rumah tangga selama 11 tahun lamanya.
Menurut laporan, Caroline awalnya tak mengetahui pernikahan tersebut.
Sebab, saat meninggalkan rumahnya, Abraham berpamitan kerja di luar kota kepada Caroline.
Namun, Caroline kemudian diberi tahu oleh tetangganya soal pernikahan Abraham itu.
Sambil menggendong bayinya di punggung, Caroline pun datang ke acara pemberkatan suaminya dan membuat kekacauan.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial Zambia kala itu, Caroline mendekat ke altar dan berteriak "Pria ini adalah suamiku!".
Pengantin pria tampak malu, dia melipat tangannya tak berani menghadap ke arah wanita itu.
Saat orang-orang mencoba menahan, wanita itu berteriak, "Apa-apaan ini?".
"Pria ini adalah suami saya. Kami belum bercerai atau bertengkar," tambahnya.
Kepada media lokal, Abraham lantas membongkar perlakuan Caroline pada 2013 silam.
Dimana kala itu ia kehilangan pekerjaan dan Caroline memilih meninggalkannya sendirian.
Ia menyebut, Caroline baru kembali padanya usai menyadari kesuksesannya saat ini.
Keluarga pengantin wanita sendiri dilaporkan mengetahui bahwa Abraham adalah pria beristri.
Menurut sumber berita, Abraham dibawa ke kantor polisi tetapi ia tidak ditangkap atas tuduhan apa pun.
Pendeta yang memimpin pernikahan itu pun mengajak bicara Abraham serta dua istrinya.
Menurut undang-undang di Zambia sendiri melarang adanya praktik poligami.
Siapa pun yang terlibat dalam poligami dapat dituntut dan dipenjara hingga tujuh tahun di bawah hukum Zambia.
Artikel ini sudah tayang di Sosok.id dengan judul Izin Dinas ke Luar Kota, Suami Ternyata Diam-diam Nikah Lagi, Pernikahan Kacau Balau Usai Disamperi Istri Sah, Begini Akhirnya
Gegara Bra Kekecilan, Pernikahan Ricuh & Berakhir Adu Jotos antar Keluarga Mempelai
Kisah lainnya, pernikahan berantakan gegara seserahan.
Niat hati beri seserahan pakaian dalam dengan merek kesayangan istri, pengantin pria ini malah temui petaka.
Tak hanya temui perceraian, gegara ukuran bra, pesta pernikahan berantakan dan berakhir adu jotos antarkeluarga mempelai.
Melansir Kompas.com, nasib apes ini dialami oleh seorang pengantin pria bermarga Yang di di Guizhou, China.
Niat hati menyenangkan istri, Yang menghadiahkan pakaian dalam kesukaan pengantin wanita sebagai seserahan.
Tak disangka, rupanya bra yang dibeli Yang untuk sang istri ternyata 2 nomor kekecilan.
Hal ini membuat sang pengantin wanita merasa terhina hingga minta cerai.
Sang pengantin wanita mengklaim jika Yang tahu ukuran bra-nya dan menuding sang suami sengaja menghinanya.
Sang pengantin pria yang dituduh seperti itu pun tak terima dan minta istri kembalikan uang yang ia habiskan untuk seserahan.
"Apa engkau tak sudi menikah? Jika ya, kembalikan uangku," kata istri menirukan ucapan Yang.
Celakanya, ucapan Yang ini diadukan istri ke orang tua dan keluarganya.
Perseteruan Yang dengan keluarga mertua pun tak terelak.
Keributan yang berawal dari adu mulut berubah jadi aksi saling jotos.
Perang lempar jotos antar mertua dan ipar pun terjadi.
Video pesta pernikahan berubah ricuh gegara ukuran bra sampai viral ke seantero negeri.
Kepada media, pengantin wanita mengaku jika masalah yang memicu perceraiannya tak hanya itu.
Ada perkara lainnya, ukuran bra yang kekecilan itu yang memicu pertengkaran hingga berakhir perceraian. (*)