Ingat Materi Belajar Bahasa Indonesia 'Ini Budi Ini Ibu Budi'? Inilah Sosok Pembuatnya
Guru mengajak murid-muridnya mengeja "I-ni Bu-di, I-ni I-bu Bu-di" atau "I-ni A-ni, I-ni I-bu A-ni".
TRIBUN-TIMUR.COM - Masih ingat materi belajar 'Ini Budi, ini ibu Budi' dan Ini Ani, ini ibu Ani'?
Materi tersebut digunakan oleh para guru untuk mendikte di depan kelas.
Guru mengajak murid-muridnya mengeja "I-ni Bu-di, I-ni I-bu Bu-di" atau "I-ni A-ni, I-ni I-bu A-ni".
Nama Budi dan Ani kerap menjadi contoh saat pelajaran membaca.
Siapa pembuat materi belajar membaca Ani dan Budi ya ?
Para pelajar angkatan lama, perlu berterima kasih pada sosok Siti Rahmani Rauf.
Ia adalah pencipta sajak "Ani dan Budi" yang sering muncul pada pelajaran Bahasa Indonesia.
Mengenang Siti Rahmani Rauf, berikut profilnya :
Berjasa di dunia pendidikan Melansir Itjen Kemendikbud, 3 Januari 2021, Siti Rahmani Rauf telah berkecimpung di dunia pendidikan sejak belia.
Siti Rahmani dilahirkan di Sumatera Barat pada 5 Juni 1919. Ia menjadi guru di tanah kelahirannya mulai tahun 1938 hingga 1953.
Kemudian, pada tahun 1954, ia pindah ke Jakarta bersama suami dan keenam anak-anaknya hingga masa tuanya.
Sajak buatannya berjudul "Ani dan Budi" dijadikan sebagai contoh bagi para pelajar sekolah dasar angkatan tahun 1960-1990-an, untuk belajar membaca.
Melalui sajaknya, Siti Rahmani mengenalkan metode membaca Struktur Analitik Sintetik (SAS).
Hampir semua sekolah di Indonesia menggunakan pedoman itu. Metode ini bahkan masih populer sampai sekarang.
Siti Rahmani pun menerbitkan buku berjudul "Ini Ibu Budi", atas permintaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud).

Akan tetapi, Siti Rahmani menolak menerima honor dari buku terbitannya.
Alasannya, karena ia cinta dunia pendidikan. Lebih lagi, ia lebih mengutamakan agama dibanding materi.
Ia hanya memiliki satu keinginan, yaitu berangkat haji.
Masa tua
Diberitakan Kompas.com, 11 Juni 2015, pada usia tuanya, Siti Rahmani terbaring sakit akibat penyakit diabetes.
Meskipun sudah menua, tetapi semangat literasi Siti Rahmani tak luntur.
Pada usia senjanya, ia masih sering membaca novel-novel Belanda.
Ia pun masih menerima tamu yang datang ke rumahnya, meski sudah tak bisa berbicara panjang lebar.
Akan tetapi, kabar duka menyelimuti dunia pendidikan Indonesia.
Siti Rahmani mengembuskan napas terakhirnya pada usia 97 tahun, tepatnya pada 10 Mei 2016 sekitar pukul 21.20 WIB.
Ia meninggal dunia di kediamannya, Jalan Jati Petamburan I, No 8 RT 002/01, Jakarta Pusat.
"Mami pulang dengan tenang. Saat-saat terakhirnya, mami dikelilingi oleh anak dan cucunya," ujar anak ketiga Siti, Asrani Rauf, diberitakan Kompas.com, Rabu 11 Mei 2016 lalu.
Jenazah Siti dikebumikan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.
Banyak orang yang tidak tahu bahwa Siti Rahmani pencipta sajak "Ani dan Budi".
Bahkan, frasa "Ini Ibu Budi" lebih terkenal dari penciptanya sendiri.
Meski demikian, jasa besar Siti Rahmani dalam dunia pendidikan dan literasi di Indonesia tetap tak tergantikan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Siti Rahmani Rauf, Pencipta "Ani dan Budi" di Pelajaran Membaca"