Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Postingan Dhanu Keponakan Tuti Korban Pembunuhan di Subang yang Dicurigai Yosef, Kenapa Dihapus?

Bahkan gara-gara hal tersebut, Dhanu sempat diperiksa hingga dini hari oleh pihak Satreskrim Polres Subang.

Editor: Waode Nurmin
kolase Facebook/Tribujabar
Dicurigai Yosef sering datangi rumah Tuti malam hari, postingan ponakan korban soal kematian disorot 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sempat dicurigai, inilah sosok Dhanu (inisial D) yang sebelumnya buat netizen penasaran.

Dhanu sebelumnya jadi sosok yang dicurigai Yosef suami Tuti korban pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Sebab Dhanu juga punya kunci rumah selain Yosef dan Yoris anak korban.

Bahkan gara-gara hal tersebut, Dhanu sempat diperiksa hingga dini hari oleh pihak Satreskrim Polres Subang.

Jika mengingat kembali pada keterangan awal polisi, dimana kuat dugaan pelaku adalah orang dekat dan tahu soal rumah

Sebab tak ada pengrusakan terhadap akses pintu masuk rumah.

Dari hal itu, polisi berkesimpulan kematian anak dan ibu tersebut tidak terkait kasus perampokan.

"Hasil cek TKP, bahwa pintu masuk dan belakang area masuk tidak terjadi kerusakan pintu seperti pencongkelan. Diperkirakan tidak ada motif pencurian, karena tidak tidak ada barang berharga hilang kecuali ponsel korban," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni.

"Diduga pelaku ini mengenal dengan korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," tambahnya.

Ditambah lagi, Dhanu ini sering kali datang ke rumah korban di malam hari.

Setelah sosoknya terkuak, banyak netizen yang penasaran dan mencari tahu media sosial milik Dhanu tersebut.

Jejak dan cuitannya di media sosial pun tak lupa dari sorotan.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, meski nama akunnya disamarkan pakai nama lain, namun jejak Dhanu di media sosial ini berhasil ditemukan.

Keponakan Tuti ini ternyata cukup rajin menuliskan cuitan dan postingannya di akun Facebook.

Pasca kasus pembunuhan Tuti dan Amalia jadi pemberitaan dimana-mana, Dhanu curhat ingin agar masalahnya cepat selesai.

Keponakan Tuti ini juga berharap agar hasil penyelidikan polisi segera diungkap.

postingan keponakan Tuti yang dicurigai sering ke rumah korban malam-malam
postingan keponakan Tuti yang dicurigai sering ke rumah korban malam-malam (kolase Facebook)

"Kapan semua ini berakhir ya Tuhan," tulisnya.

"Sabar sambil menunggu hasilnya," tambahnya.

Namun, ada satu cuitan Dhanu yang kini sedang jadi sorotan netizen.

Sebulan sebelum pembunuhan Tuti dan Amalia, keponakan korban ini sempat menuliskan soal kematian.

"Pelan-pelan kita akan mati," tulis Dhanu blak-blakan.

Akan tetapi setelah ditelusuri , cuitan tersebut kini sudah hilang dan dihapus oleh Dhanu.

Dicurigai Yosef sering datangi rumah Tuti malam hari, postingan ponakan korban soal kematian disorot
Dicurigai Yosef sering datangi rumah Tuti malam hari, postingan ponakan korban soal kematian disorot (kolase Facebook/Tribujabar)

Meski begitu, ada netizen yang sempat menscreen shoot postingan Dhanu itu

Netizen pun beramai-ramai menanyakan hal tersebut di kolom komentar Facebook Dhanu.

"ada status yang d hapus.. knpa dia mesti mnghapus status nya.. kalo gak ngrasa, kalo gak punya slah... gak usah d hapus," tulis netizen.

"otakkkk saya lngsung tanda tanya, ada apakah dengan status itu knp di hapus. smesti nya gak usah d hapus.. klo ada yg komen , bls aja beri klarifikasi.. tapi ini di hapussss..." tulis netizen.

"status nya d hapus ya,, pdhal kalo gak ngrasa gak usah di hapus ya. , skrng netizen makin men.duga" dan curiga.
Teka teki semakin panjang.. greget mdh"an cpt" ke tngkp," tulis netizen lainnya.

Kedekatan Dhanu dan Yosef

Dilaporkan wartawan lapangan Kompas TV ketika meliput pemeriksaan saksi pembunuhan di Subang, sosok D juga memiliki hubungan dekat dengan Yosef.

"Ada saksi baru yang berinisial D, yang merupakan keponakan korban dan juga orang yang cukup memiliki hubungan dekat dengan suami korban," ungkap jurnalis Kompas TV, Hendri Irawan, Rabu (1/9/2021).

Ketika TribunnewsBogor.com mencoba bertanya hubungan D dengan Tuti dan Yosef, pengacara tampak bungkam.

Rohman ternyata tak mau menjawab soal informasi yang menyebut bahwa D adalah keponakan Tuti.

Yosef gelagapan dicecar Kapolres Subang, ditanya keberadaannya di malam pembunuhan Tuti dan Amalia
Yosef gelagapan dicecar Kapolres Subang, ditanya keberadaannya di malam pembunuhan Tuti dan Amalia (Youtube Heri Susanto)

"Wah, tanya penyidik aja," kata Rohman Hidayat ketika dihubungi TribunnewsBogor.com lewat pesan WhatsApp.

Rohman juga enggan memberi penekanan bahwa D adalah saudara Tuti.

"Tanya penyidik saja, itu substansi penyidik," kata Rohman Hidayat.

Rohman bahkan memilih kembali bungkam ketika ditanya mengapa D bisa memiliki akses ke rumah Tuti.

Pasalnya selama ini informasi yang beredar Tuti hanya tinggal bersama Amalia Mustika Putri dan Yosef.

Sedangkan Yoris sudah tak tinggal bersama karena telah berkeluarga.

Yosef Suami Tuti Dicecar Kapolres 'Kunci Kok Ada di Mobil?'

Fakta pembunuhan ibu dan anak di Jalan Cagak Subang satu persatu mulai terungkap setelah Kapolres Subang mencecar Yosef, suami Tuti sekaligus ayah Amalia Mustika Ratu.

Saksi dan Kapolres Subang sempat mencurigai soal posisi mobil Alphard yang berisi mayat Tuti dan Amalia.

Seperti diketahui, Tuti dan Amalia ditemukan tewas dalam bagasi mobil yang terparkir i garasi rumahnya di Dusun Ciseuti, Jalan Cagak, Subang, Rabu (18/8/2021) silam.

Rupanya, sebelum jasad Tuti dan Amalia ditemukan, seorang warga bernama Ajat (46) mengaku melihat ada sosok misterius yang tengah memarkirkan mobil berisi mayat ibu dan anak tersebut.

Ajat bercerita, pagi itu tepatnya Rabu 18 Agustus 2021 sekitar pukul 06.00 WIB ia hendak membeli bubur.

Ia mengatakan, sempat melihat seseorang tengah memarkirkan mobil Toyota Alphard.

"Waktu itu saya mau beli bubur ke Jalan Cagak sekira jam 6 pagi waktu saya melintas rumah tersebut memang mobil itu sedang parkir memutarkan mobil," katanya saat ditemui di kediamannya, Selasa (24/8/2021).

Ajat lalu menjelaskan proses parkir dari mobil tersebut.

Berawal dari memundurkan mobil sampai dengan memutar balikkan posisi mobil hingga kembali ke dalam halaman parkir dari rumah tersebut.

"Awalnya kan kepala mobilnya ke atas itu terus saya melihat mundur terus dia ke halaman tanah kosong yang samping buat muterin mobil kayaknya," papar Ajat.

Oleh Kapolres Subang, AKBP Sumarni, keterangan saksi bernama Ajat itu pun dikonfrontir dengan pengakuan Yosef.

Ketika penemuan mayat ibu dan anak itu menggegerkan warga Subang, AKBP Sumarni langsung terjun ke lokasi kejadian.

Rupanya, di lokasi kejadian sudah ada Yosef, suami Tuti sekaligus ayah Amalia.

Penasaran, AKBP Sumarni pun mencecar Yosef dengan berbagai pertanyaan, terutama soal mobil Aphard yang berisi mayat Tuti dan Amalia.

Diakui Yosef, mobil Aphard tersebut adalah punya istrinya, Tuti.

Kemudian, Yosef dicecar soal keberadaan AKBP Sumarni soal kunci mobil sebelum pergi meninggalkan rumah.

Karena, diketahui Yosef mengaku di malam pembunuhan Tuti dan Amalia, ia sedang ada di rumah istri muda.

Yoris bersama Yosef, kakak dan ayah dari korban pembunuhan ibu dan anak di Subang
Yoris bersama Yosef, kakak dan ayah dari korban pembunuhan ibu dan anak di Subang (Facebook Yoris)

"Kalau sebelum bapak meninggalkan rumah ini, kunci mobil itu ada di mana?" tanya Kapolres Subang, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Heri Susanto.

"Ada di dalam kamar. Jadi, kunci motor, kunci mobil semuanya ada di dalam kamar," papar Yosef.

Mendengar pengakuan Yosef, AKBP Sumarni pun makin mencecar Yosef.

"Sekarang, kunci mobil ini tadinya ada dimana?" tanya AKBP Sumarni.

"Gini, kalau tahu (kunci mobil) ada disitu, saya akan ambil," jawab Yosef.

"Karena panik, saya dari sini langsung kasih tahu kakaknya korban, saya langsung lapor ke polsek," tambah Yosef.

Yosef malah mengaku baru mengetahui kalau ternyata kunci mobil Alpahard tersebut ada di dalam mobil.

"Setelah pulang, katanya ada di dalam. Jadi sampai sekarang saya gak lihat," ungkap Yosef.

"Kuncinya emang ada di mana?" tanya Kapolres Subang lagi.

"Ada di mobil," imbuh polisi yang lain setelah mengevakuasi jenazah.

"Lho kok ada di sini, dalam mobil?," imbuh AKBP Sumarni.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved