Tanaman Hias
Kesalahan-kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Merawat Agloema
Banyak pemula yang memilih merawat aglonema karena perawatannya yang cukup mudah dan tidak memerlukan keahlian tertentu.
TRIBUN-TIMUR.COM - Salah satu tanaman hias yang banyak dicari orang adalah, Aglonema. Tanaman hias ini banyak dikoleksi lantaran pesona warna dan cara perawatannya yang mudah.
Banyak pemula yang memilih merawat aglonema karena perawatannya yang cukup mudah dan tidak memerlukan keahlian tertentu.
Namun jika kita salah dalam merawat aglonema tentu bisa berakibat fatal bahkan membuat tanaman hias kita mati.
Berikut 7 kesalahan sepele yang sering dilakukan dalam merawat aglonema yang bisa berakibat fatal, dilansir dari kanal YouTube My diary Mommy pada 8 September 2021.
1. Sering disiram
Aglonema tidak boleh terlalu sering disiram karena bisa membuat akarnya busuk sehingga tanaman bisa mati. Penyiraman yang dianjurkan 3 atau 4 hari sekali.
2. Terkena sinar matahari langsung
Ini sangat penting, dimana aglonema sebaiknya tidak terkena sinar matahari langsung karena habitat aslinya di dalam hutan.
Tanaman ini tumbuh subur saat hidup di bawah pohon, bahkan saat terkena sinar matahari langsung bisa membuat daunnya kehilangan warna, menguning dan mati.
3. Tidak dipupuk
Tanaman sebaiknya dipupuk secara berkala agar mendapat asupan unsur hara yang cukup agar tampilan daunnya lebih memikat.
Aglonema bisa dipupuk 3 bulan sekali depan pupuk daun sesuai takaran. Selain itu bisa juga menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang.
4. Membiarkan media menjadi padat
Tanaman hias ini tidak boleh dibiarkan medianya padat sehingga harus diganti secara berkala. Penggantian ini untuk mempercepat proses anakan pada aglonema.
Media yang tepat adalah campuran kompos, sekam bakar, pakis dan kokopid dengan perbandingan 1:1:1:1.
