Pemilu 2024
Pemilih Makassar 34 Persen Milenial, Golkar Akomodir Kekuatan Anak Muda
Tiga tahun menuju Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, Kota Makassar memiliki potensi pemilih milenial yang begitu besar.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Tiga tahun menuju Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, Kota Makassar memiliki potensi pemilih milenial yang begitu besar.
Rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar adalah daerah terbesar yang memiliki pemilih milenial.
Jumlahnya mencapai 311.630 untuk pemilih milenial berusia 17 hingga 30 tahun.
Sementara total pemilih Makassar mencapai 912.303 berdasarkan rekapitulasi pemilih berkelanjutan Agustus 2021. Jika dikalkulasikan 34 persen pemilih Makassar adalah kaum mileneal.
Menanggapi hal tersebut, legislator muda fraksi Golkar Makassar Andi Suharmika menilai fakta itu harus jadi perhatian bagi partai politik.
Mika salah satu legislator termuda DPRD Makassar dari Fraksi Partai Golkar.
"Kita melihat potensi milenial hari ini harus menjadi perhatian partai politik untuk mendapat perhatian milenial," kata Suharmika kepada Tribun Timur, Selasa (7/9/2021).
Mika, sapaan, menilai partai politik harus memberikan ruang untuk para milenial mengembangkan potensi dirinya dalam menghadapi kontestasi pemilu 2024.
Menurutnya keterlibatan milenial dalam kontestasi pemilu 2024 akan memberikan suasana yang berbeda dan memacu para milenial yang lain untuk berpartisipasi aktif pada pemilu 2024.
"Kita berharap para pemilih milenial ke depan tidak apatis terhadap pemilu dan pilkada 2024," katanya.
Sementara itu fungsionaris Golkar Makassar Abdul Wahab Tahir menilai, data 34 persen pemilih milenial itu menunjukkan nasib perpolitikan Kota Makassar akan ditentukan oleh para milenial.
Untuk itu Wahab menilai, partai politik harus fokus melakukan rekruitmen dan pendekatan terhadap mereka menggunakan pendekatan ala milenial agar dapat maksimal pencapaian target elektoralnya.
Wahab mengatakan Golkar Makassar di bawah kepemimpinan Munafri Arifuddin mengakomodir sejumlah anak-anak muda.
"Memang sebaiknya pelibatan kaum mileneal di partai politik harus menjadi perhatian khusus agar target bisa tercapai dengan maksimal," kata Wahab.
Demisioner Sekretaris Golkar Makassar itu melanjutkan, ke depan tantangan akan sangat berat karena pemilih milenial adalah pemilih cerdas dan ideologis.
"Insyaallah Golkar Makassar di bawah kepemimpinan Munafri Arifuddin kita sudah menyiapkan strategis khusus untuk para kaum milenial agar mereka akan menjadikan Golkar sebagai tempat penyaluran aspirasi politik dan sekaligus sebagai tempat penyaluran kreatifitas jiwa milenial mereka," kata Wahab.
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95