Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KKB Papua

KKB Papua Tetiba Minta Berunding saat TNI Susun Strategi, Dulu Pasang Badan Saat 4 Prajurit Tewas

Kini KKB Papua mulai pikir-pikir soal pernyataannya akan bertanggungjawab atas pembunuhan empat anggota TNI di di Pos Rayon Militer (Posramil) Kisor.

Editor: Ansar
Kompas.com
Ilustrasi prajurit TNI di Papua- Kini KKB Papua mulai pikir-pikir soal pernyataannya akan bertanggungjawab atas pembunuhan empat anggota TNI di di Pos Rayon Militer (Posramil) Kisor. KKB minta berunding 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua mulai terdesak saat personel TNI Polri melakukan penyekatan.

Kini KKB Papua mulai pikir-pikir soal pernyataannya akan bertanggungjawab atas pembunuhan empat anggota TNI di di Pos Rayon Militer (Posramil) Kisor.

Posramil itu berada di Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

Kini, kondisi Papua makin memanas setelah pembunuhan empat prajurit TNI.

TNI setempat melakukan operasi pembersihan KKB Papua.

Petugas melakukan penyekatan wilayah untuk mempersempit ruang gerak pasukan KKB Papua.

Kabar itu juga sudah sampai pada manajemen Markas Pusat Komnas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

Melalui sebuah video yang beredar, juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sembom mengatakan,  aparat keamanan Indonesia melancarkan operasi militer masif di Maybrat usai empat prajurit TNI tewas dalam serangan beberapa hari lalu.

Untuk diketahui empat prajurit tewas tersebut adalah Lettu Inf Dirman asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB); Serda Ambrosius Apri Yudiman dari Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat; Pratu Zul Ansar dari Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat; dan Praka Muhammad Dhirhamsyah dari Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Mereka diserang KKB Papua beranggota sekitar 50 orang pada Kamis 2 September 2021 sekitar pukul 03.00 WIT di Posramil Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat.

Dalam penyerangan itu para pelaku disebut menggunakan barang tajam, sekadar mengacaukan situasi keamanan di sana.

Padahal selama ini hubungan TNI dengan masyarakat setempat dinilai cukup baik.

Selain empat prajurit tewas, dua prajurit lainnya dilaporkan menderita luka serius terkena bacokan benda tajam oleh anggota KKB Papua.

Dua anggota TNI yang mengalami luka berat adalah Sertu Juliano dan Pratu Ikbal.

Jenazah empat prajurit yang tewas telah dipulangkan ke kampung halaman masing-masing, Jumat 3 September 2021, setelah sempat disemayamkan di Markas Korem 181/PVT di Kota Sorong.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved