Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Inilah Kisah Jean Pierre Adams Legenda PSG, Baru Saja Dinyatakan Meninggal Dunia Usai Koma 39 Tahun

Mantan bintang Paris Saint Germain (PSG) Jean Pierre Adams meninggal dunia setelah koma selama lebih dari 39 tahun

Editor: Ilham Arsyam
The Sun
Jean Pierre Adams mengalami koma selama 39 tahun akibat salah dosis anestesi saat akan menjalani operasi lutut di tahun 1982. 

Selama karirnya di Timnas Prancis, Adams mempunyai 22 caps untuk Les Bleus.

Dia merupakan pasangan legenda Prancis Marius Tresor antara 1972-76.

Manajer Prancis pada saat itu Stefan Kovacs menjuluki duo pemain itu 'The Black Guard', setelah penampilan mengesankan mereka yang mampu membungkam tim kuat Polandia.

Namun, terlepas dari kehebatan pertahanan mereka, tim Prancis gagal mencetak prestasi.

Tahun itu adalah periode kekecewaan bagi tim nasional, yang gagal lolos ke Kejuaraan Eropa pada tahun 1976. Tahun itu adalah penampilan terakhir Adams untuk negaranya dalam laga persahabatan melawan Denmark.

Pada usia 29 tahun, Adams menandatangani kontrak besar terakhirnya dalam sepak bola bersama PSG .

Dalam dua tahun berseraga tim ibu kota Prancis, ia tampil sebanyak 42 kali, mencetak dua gol, dan mengukuhkan namanya sebagai salah satu pemain terpenting dalam awal berdirinya klub.

Pujian tentang kemampuan Adams datang dari rekan satu tim internasional, termasuk gelandang ikonik Prancis Henri Michel.

Melansir dari The Sun, Michel menggambarkan Adams sebagai 'kekuatan alam, sangat kuat, penuh niat baik dan determinasi' untuk PSG.

Setelah pernah bermain singkat di klub Divisi 2 Mulhouse, ia mengakhiri karirnya dengan tim FC Chalon pada usia 33 tahun dengan sempat bermain dengan striker Polandia Josef Klose, yang merupakan ayah dari legenda Jerman Miroslav Klose.

Setelah mengalami cedera ligamen, Adams memeriksakan diri ke Rumah Sakit Édouard Herriot di Lyon pada 1982.

Dia dijadwalkan untuk menjalani operasi rutin dan segera meninggalkan rumah sakit apabila sudah sembuh.

Namun, rencana tersebut berakhir tragis ketika seorang ahli anestesi membuat kesalahan yang fatal dan memberi Adams dosis yang salah sebelum operasi.

Akibatnya, atlet yang sebelumnya sehat itu harus menderita bronkospasme yang membuat otaknya kekurangan oksigen.

Adams pun mengalami koma hingga di usia 73 tahun sebelum meninggal Senin kemarin. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved