Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Zulkifli Syukur Ungkap Penyebab PSM Hanya Imbang dengan Arema, Padahal Unggul Jumlah Pemain

PSM Makassar dan Arema FC harus puas berbagi poin satu pada pertandingan perdana Liga 1 2021-2022.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
Media Officer PSM/ Sulaiman Abdul Karim
Pemain PSM Makassar saat bertemu dengan pemain Arema, Minggu (5/9/2021). PSM Makassar dan Arema FC harus puas bermain imbang 1-1 pada pertandingan perdana Liga 1 2021-2022. Pertemuan kedua kesebelasan berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/9/2021) malam. 

Sebab, pemain baru bermain di liga setelah vakum hampir 1,6 tahun. Menurut Zulkifli, bukan fisik jadi persoalan, melainkan mental.

"Pertandingan pertama malam ini sangat sulit karena kali pertama bermain liga lagi. Bukan persolan fisik tapi persoalan mental," tuturnya dalam konferensi pers secara virtual usai pertandingan.

Ditambah, Arema bermain lebih bertahan setelah satu pemainnya harus diganjar kartu merah. Tentu dengan Arema memilih bermain bertahan, membuat PSM sulit menciptakan peluang.

"Setelah Arema kekurangan pemain, mereka lebih ke dalam, lebih bertahan. Sehingga membuat kami kesulitan mendapatkan peluang," ungkapnya.

Hasil imbang ini membuat PSM gagal memperpanjang tren kemenangan di pertandingan perdana sejak kompetisi memakai format Liga 1 pada tahun 2017.

Kendati tak mendulang kemenangan di laga perdana lawan Arema, pemain PSM, Zulkifli Syukur tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.

Menurut dia, rekor ada sebuah masa lalu. Pihaknya hanya ingin menatap ke depan. Tim terus berkembang di setiap pertandingan.

"Rekor adalah sebuah masa lalu. Kita hanya ingin menatap masa depan. Bagaimana tim ini (red, PSM) bisa berkembang dari pertandingan ke pertandingan," ucapnya.

Statistik Pertandingan

Secara statistik, PSM unggul dari pada Arema. Hal ini berdasarkan data yang dihimpun dari ligaindonesiabaru.com.

Dari  segi penguasaan bola, PSM unggul telak atas Arema. Laskar Pinisi mengusai bola sekira 69 persen. Arema hanya 31 persen.

Untuk tembakan bola, PSM mencatat 17 kali tembakan, 6 diantaranya mengarah ke gawang. Arema mencatat 11 kali tembakan, 4 mengarah ke gawang.

Namun dari segi akurasi tembakan dan tendangan sudut, anak asuh Milomir Seslija kalah dari anak asuh Eduardo Almeida.

Akurasi tembakan Arema mencapai 44,44 persen. Tendangan sudut 6 kali. Sedangkan PSM akurasi tembakannya hanya 38,46 persen. Tendangan sudut 5 kali.

Umpan sukses PSM mencapai 362. Umpan sukses Arema hanya 160. Sementara untuk umpan gagal PSM 65, Arema umpan gagalnya 56.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved