Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Permintaan Fans Fanatik ke Bos PSM Makassar Usai Imbang Lawan Arema FC: Pak Appi Butuh Striker No 9

Ini Permintaan suporter PSM Makassar ke CEO PSM Makassar atau Bos PSM Makassar Munafri Arifuddin: PSM butuh striker No 9

Editor: Mansur AM
instagram.com/appi_mika
Ini susunan pemain PSM Makassar saat bermain imbang Arema FC di Liga 1 tadi malam. Ini Permintaan suporter PSM Makassar ke CEO PSM Makassar atau Bos PSM Makassar Munafri Arifuddin: PSM butuh striker No 9 

Wasit menunjuk titik putih. Kesempatan tersebut tak disia-siakan oleh Hanif Syahbandi untuk membawa Arema unggul di menit 21.

Tak berlangsung lama, PSM langsung membalas gol Arema.

Adapun gol PSM dicetak oleh Ilham Udin Armaiyn dengan sepakan kaki kiri yang keras di menit 23.

Penjaga gawang Arema, Adilson Maringa tak mampu menepis. Sehingga gol tercipta, kedudukan imbang 1-1.

Skor Seri 1-1 ini bertahan hingga 90 menit pertandingan. Di babak kedua PSM menguasai jalannya pertandingan, akan tetapi peluang yang diciptakan belum bisa menambah gol.

Sementara Arema sesekali mengancam gawang PSM melalui Carlos Fortes dan Kushedya Yuda.

Pelatih PSM, Milomir Seslija mengatakan di 45 menit babak pertama anak asuhnya punya banyak peluang, ada 2 hingga 3 peluang yang membahayakan gawang Arema.

Namun, justru timnya harus kemasukan bola lebih dulu karena tidak terorganisasi. Beruntung, cepat disamakan oleh Ilham Udin Armaiyn dengan gol luar biasa.

"Kita kemasukan bola karena tidak terorganisasi. Setelah itu, kita mencetak gol luar biasa," katanya saat konferensi pers secara virtual usai pertandingan.

Di babak kedua pun, menurut pelatih dipanggil Milo ini, timnya menciptakan banyak peluang. Ia pun menilai pertandingan tadi cukup baik.

"Kita punya peluang banyak di babak kedua. Saya kira ini pertandingan cukup baik," ucapnya.

Pelatih berusia 57 tahun ini mengaku kesulitan membongkar pertahanan Arema, sebab para pemainnya disiplin dalam bertahan.

"Selamat kepada Arema, mereka bertahan dengan baik. Mereka bermain disiplin," akunya.

Milo mengungkapkan, lebih memilih bermain 11 lawan 11, dari pada 11 lawan 10.

Pasalnya, semua akan berganti ketika hanya 10 pemain bermain dalam pertandingan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved