Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tretan Muslim-lah yang Memohon Agar Coki Pardede Tak Dipecat dari Majelis Lucu Indonesia

Tretan Muslim mengaku sudah tahu jika Coki Pardede adalah pengguna narkoba beberapa bulan lalu

Editor: Ilham Arsyam
Grid
Tretan Muslim dan Coki Pardede 

TRIBUN-TIMUR.COM - Partner Coki Pardede, Trentan Muslim akhirnya blak-blakan soal kasus yang kini membelit sahabatnya.

Tretan Muslim mengaku sudah tahu jika Coki adalah pengguna narkoba beberapa bulan lalu.

Walaupun tak pernah mendapat pengakuan langsung dari Coki tapi Tretan Muslim rupanya tahu dari gerak-gerik partner-nya itu.

"Curiga sama gerak-geriknya, sering hilang, dia selain antisosial, dia juga sering gak balas whatsapp, ketemu juga gak jelas aja," tambahnya.

Saat Coki begitu, Tretan Muslim langsung cerita ke CEO Majelis Lucu Indonesia (MLI) Patrick Effendy.

Akhirnya kepada Pendeta Yerry, Coki lebih terbuka tentang kondisi yang dialaminya.

"Kenapa kalau lu tau dia pengguna, kenapa nggak kalian laporkan untuk direhab? Kenapa MLI biarkan?" tanya Deddy Corbuzier.

Tretan pun menyebut jika dirinya dan MLI masih terus memberikan kesempatan kepada Coki untuk berubah.

Patrick Effendy mengaku pernah hampir mengeluarkan Coki dari MLI karena ketidakprofesionalannya dalam bekerja.

Namun atas permintaan Tretan Muslim, akhirnya Coki masih diberikan kesempatan untuk berubah.

Meski demikian, Tretan Muslim mengaku antara dia dan Coki tak sedekat seperti yang orang kira.

"Memang saya bareng konten sama Coki, tapi saya bilang gak akrab sama Coki. Kami hanya bareng di konten, setelah selesai, pulang. Bahkan sehari-hari kita jarang nongkrong," kata Tretan Muslim di Podcast Deddy Corbuzier, dikutip Tribunnews, Minggu (5/9/2021).

Muslim menyebut, kalau Coki terkadang lebih suka memilih menyendiri atau antisosial. 

Bahkan, sangat jarang Coki Pardede menghadiri acara usai pembuatan konten dengan alasan ingin pulang dan membuat konten secara pribadi.

"Selain itu juga kalau habis (bikin) konten, saat gue ajak dia, dia bilang mau pulang dan main konten," beber pria asal Madura ini.

Bahkan Tretan Muslim mengaku pernah bertengkar dengan Coki gara-gara pekerjaan. 

Tretan juga menyebut 6 tahun bekerjasama, Coki hanya sekali ke apartemennya sementara ia tak pernah ke rumah Coki.

"Kalau mau kesana (rumah Coki) selalu dilarang," katanya.

Benarkah Coki Penyuka Sesama Jenis?

Hal yang yang ditanyakan Deddy soal kabar Coki adalah seorang gay.

Pasalnya saat ditangkap Coki kedapatan sedang menonton video asusila sesama jenis.

"Gua mau nanya mungkin, gak dijawab juga gapapa. Tapi karena ini ada di berita yang mengatakan bahwa, gue sebenernya gak ada masalah tentang hal ini ya, berita keluar dimana-mana bahwa Coki adalah seorang gay, benarkah itu?" tanya Deddy.

Patrick Effendy pun enggan mengomentari soal orientasi seksual Coki.

"Kalau referensi seksual itu kayaknya terlalu personal bahkan untuk kita semua, tuh si ini si Tretan nikah aja kita gak tahu, ada part yang terbuka ada yang tidak. Referensi seksual itu susah dan kita ga pernah ngobrolin itu. Karena seharusnya ya dari dia," katanya.

Coki Minta Maaf kepada Keluarganya

Tersangka kasus narkoba jenis sabu-sabu komika Reza Pardede alias Coki Perdede meminta maaf kepada keluarga dan penggemarnya terkait kelakuannya mengonsumsi narkoba.

"Biarlah ini jadi pelajaran buat saya dan teman-teman di luar sana bahwa ketergantungan kepada zat terlarang itu tidak ada untungnya sama sekali," kata Coki didampingi aparat kepolisian di Mapolres Metro Tangerang Kota, Kota Tangerang, Sabtu (4/9/2021).

Ia meminta maaf kepada keluarga, manajemen, dan para penggemar.

"Saya mohon bersabar dulu atas karya-karya saya, akan sedikit tertunda. Karena ada yang lebih penting, yaitu kesembuhan saya atas adiksi pada obat-obatan terlarang," ujar Coki.

Ia meminta waktu untuk memperbaiki dirinya sehingga nantinya bisa kembali ke panggung.

"Biarlah saya belajar dulu, memperbaiki diri dulu. Biar nanti saat saya kembali ke panggung, saya bisa menjadi lebih baik, lebih bertanggung jawab, dan bisa menghibur teman-teman empat kali lebih baik lagi," kata dia.

Kabid Humas Polda Metro, Kombes Yusri Yunus, didampingi Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu de Fatima di lokasi yang sama mengatakan, polisi belum mengetahui apakah Coki akan menjalani rehabilitasi.

"Masih kami proses, aturan mekanismenya ada nanti. Silakan saja (untuk rehabilitasi), itu haknya. Rehab atau tidak, itu berdasarkan asesmen BNN (Badan Narkotika Nasional)," kata Yusri. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved