Poliamori
Mengenal Poliamori, Hubungan Unik yang Mirip Selingkuh
Orang yang menjalani hubungan ini biasanya memiliki satu pasangan utama dan satu atau lebih pasangan lain.
TRIBUN-TIMUR.COM - Dalamilmu hubungan sosial, dikenal istilah poliamori. Poliamori adalah jenis hubungan yang melibatkan lebih dari dua orang.
Orang yang menjalani hubungan ini biasanya memiliki satu pasangan utama dan satu atau lebih pasangan lain.
Mengingat ada lebih dari dua orang yang terlibat dalam hubungan poliamori, lantas apa beda antara hubungan ini dan selingkuh?
Perbedaan poliamori dengan selingkuh
Bagi orang-orang yang tidak akrab dengan istilah poliamori, hubungan unik ini mungkin terkesan tak biasa dan mirip dengan selingkuh.
Tidak mengherankan, sebab hubungan poliamori memiliki prinsip yang berbeda dibandingkan hubungan pada umumnya.
Pertama-tama, Anda perlu memahami terlebih dulu bahwa poliamori tidak sama dengan poligami.
Poliamori artinya Anda menjalin hubungan dengan beberapa orang, dan tiap orang yang terlibat dalam hubungan ini bisa menjalin asmara antara satu sama lain.
Sementara itu, poligami berarti seseorang berpasangan dengan lebih dari satu istri atau suami. Poliamori dan poligami pada dasarnya berbeda, tapi ada satu hal yang sama dari keduanya. Baik poliamori dan poligami tidak sama dengan selingkuh.
Orang-orang yang menjalani hubungan poliamori sadar sepenuhnya bahwa pasangan mereka memiliki hubungan dengan orang lain.
Sebagai gambaran, bila Anda dan pasangan setuju menjalani hubungan poliamori, berarti pasangan Anda boleh menjalin hubungan dengan seseorang yang baru.
Hal sebaliknya juga berlaku bagi Anda. Meski Anda sudah berpasangan, sah-sah saja bila Anda ingin menjalin hubungan dengan orang lain.
Pasangan Anda yang pertama pun berhak memiliki hubungan dengan pasangan baru Anda. Begitu seterusnya, tergantung aturan tiap pasangan.
Hubungan poliamori memang terkesan sangat cair dan bebas, tapi satu hal yang membedakan hubungan ini dari selingkuh adalah adanya consent alias persetujuan.
Jika Anda atau pasangan ingin menjalani hubungan poliamori, kedua belah pihak harus sama-sama menyetujuinya. Tidak boleh hanya satu orang.