Deretan Peserta Pilkada Serentak 2020 di Sulsel Pindah Partai Setelah Menang, Terbaru Suaib Mansur

Frederick Victor Palimbong menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Toraja Utara sejak 2016 hingga 2020.

Masa jabatannya berakhir Desember 2020. DPD I Golkar Sulsel menunjuk pelaksana tugas Marthen Rantetondok menggantikan Frederick Victor Palimbong, Minggu (20/12/2020). 

"Sebagai pasangan yang baik, mestinya Om Bas back up wakilnya agar bisa terpilih kembali jadi ketua Golkar, bukan malah rebut posisi itu," tegas Selle.

"Tapi secara etika politik, mestinya saling jaga antara Demokrat dan Golkar. Ini belum dilantik sudah mau korbankan kepentingan rakyat," sambungnya.

Yohanis Bassang mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Ketua Golkar Toraja Utara kepada panitia Musda X, Selasa (23/2/2021).

Yohannis datang ke Kantor Golkar Toraja Utara dengan mengenakan Jas Hitam dan menggunakan sarung sebagai simbol kesederhanaan budaya Toraja Utara.

Dalam Pilkada Toraja Utara lalu Yohanis Bassang - Frederik V. Palimbong diusung Partai Demokrat 4 kursi dan Golkar 5 kursi.

Ketika itu Yohanis Bassang adalah kader Partai Demokrat, sedangkan Frederik V. Palimbong adalah Ketua DPD II Partai Golkar Toraja Utara.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Yohanis Bassang-Frederik Palimbong (Ombas-Dedy) sebagai pasangan calon terpilih Pilkada Toraja Utara 2020. 

Penetapan berlangsung di Toraja Heritage Hotel, Rantepao, Toraja Utara, Sabtu (23/1/2021) malam.

Pasangan Yohanis Bassang - Frederik V. Palimbong ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih dengan perolehan 44,17% atau sebanyak 60.614 suara.

Mengalahkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara nomor urut 1, Yosia Rinto Kadang dan Yonathan Pasodung memperoleh 23.923 suara atau 17,4% dan pasangan nomor urut 3, Kalatiku Paembonan dan Etha Rimba Tandi Payung memperoleh 52.706 suara atau 38,4%.

3. Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari

Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari memutuskan hijrah dari Partai Amanat Nasional (PAN) ke partai besutan Airlangga Hartarto.

Sebelumnya, Suhartina Bohari merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN).

Perempuan kelahiran Maros 13 Juli 1981 pernah dua periode duduk DPRD Maros dari Fraksi PAN.

Periode 2009-2014 serta periode 2014-2019.

Pemilu 2019, Suhartina Bohari maju sebagai caleg senayan lewat PAN, namun tidak terpilih.

Dalam Pilkada Maros 2020, ia maju berpasangan Chaidir Syam yang juga kader PAN.

Pasangan Chaidir Syam - Suhartina Bohari diusung oleh PAN (6 kursi), PBB (1 kursi), PPP (2 Kursi), dan Hanura (4 kursi). 

Seusai Pilkada serentak 2020, Suhartina Bohari memutuskan hijrah ke Partai Golkar.

Ia terus menunjukkan keseriusan maju memimpin Partai Golkar Maros.

Perempuan kelahiran 13 Juli 1981 itu mengikuti uji kepatutan dan uji kelayakan di Kantor DPD I Golkar Sulsel, Jalan Amanagappa, Kota Makassar, Kamis (18/2/2021) kemarin.

Mantan anggota DPRD Maros Fraksi Partai Amanat Nasional itu hadir mengenakan baju hitam.

Dalam rilis yang diterima Tribun Timur, Suhartina menjelaskan, keinginannya masuk ke Partai Golkar merupakan cita-cita politiknya. 

Ia menilai, Golkar merupakan partai terbuka. Selalu memberikan kesempatan pada tokoh-tokoh yang memiliki kapasitas untuk mengabdi kepada masyarakat.

"Partai Golkar merupakan cita-cita politik saya ke depan," katanya dalam rilis yang diterima Tribun Timur, Jumat (19/2/2021).

Partai Golkar adalah pemenang pemilihan legislatif 2019 di Kabupaten Maros.

Partai berlambang pohon beringin itu mengontrol tujuh kursi dari total 35 kursi. Mengungguli PAN 6 kursi, Nasdem 5, dan Hanura dan PKB masing-masing 4 kursi.

Suhartina mengatakan akan mempertahankan dominasi Partai Golkar di Kabupaten Maros jika terpilih sebagai ketua.

"Apalagi saya sebagai wakil bupati terpilih sejalan dengan Partai Golkar untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Maros," katanya.

Suhartina juga mengapresiasi uji kelayakan dan kepatutan DPD I Golkar Maros. 

Menurutnya, uji kelayan itu dilakukan sangat profesional. 

Panelis dinilai mumpuni untuk menggali wawasan bakal calon tentang Golkar, pemerintahan, legislatif, dan hubungan dengan masyarakat.

"Jujur, perasaan saya mengikuti uji kelayakan ini tegang. Kita dicerca puluhan pertanyaan untuk megetahui kapasitas kita dengan waktu 2 jam. Namun Alhamdulilah saya melewatinya dengan lancar," katanya.

4. Wabup Pangkep Syahban Sammana dan Wabup Barru Aksa Mappe

Dua wakil kepala daerah di Sulawesi Selatan resmi bergabung dalam Partai Nasdem, Senin (29/3/2021) malam.

Keduanya adalah Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana dan Wakil Bupati Barru Aksa Mappe.

Keduanya resmi dipakaikan seragam Partai Nasdem oleh Wakil Ketua Umum Ahmad Ali dalam Rapat Koordinasi Wilayah di Hotel Claro Jl AP Pettarani Kota Makassar.

Dengan demikian, Partai Nasdem mengokohkan dominasi di Kabupaten Pangkep dan Barru.

Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau adalah Ketua DPD Partai Nasdem Pangkep.

Begitupun Suardi Saleh adalah Ketua DPD Partai Nasdem Barru.

Tak hanya itu, Nasdem juga adalah pemenang pemilihan legislatif di kabupaten tersebut. 

Kader Nasdem duduk sebagai Ketua DPRD. 

Wakil Ketua Umum Ahmad Ali menyampaikan selamat datang kepada para kader baru dalam sambutannya.

"Selamat bergabung kader baru Partai Nasdem. Terbesik di dalam hati saya, kapan Bapak Plt Gubernur juga ini ikut bergabung," kata Ahmad Ali dalam sambutannya.

Ahmad Ali mengatakan DPW Nasdem Sulsel adalah episentrum di Kawasan Timur Indonesia.

Menurutnya kerja-kerja politik Partai Nasdem Sulsel di bawah komando Rusdi Masse Mappasessu jadi percontohan bagi DPW di wilayah Timur Indonesia.

"Saya harus akui DPW Nasdem Sulsel episentrum Nasdem di Indonesia Timur, kerja-kerja politik DPW Sulsel jadi percontohan seluruh DPW di wilayah Timur Indonesia," kata Ahmad Ali.

5. Bupati Luwu Timur Budiman

Bukan Golkar, Bupati Luwu Timur Budiman Hakim memutuskan bergabung jadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Kabar Budiman ditunjuk jadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Luwu Timur mengemuka ke publik kurang satu pekan setelah ia dilantik jadi Bupati Luwu Timur.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sulsel Rudy Pieter Goni yang dikonfirmasi Tribun Timur membenarkan hal tersebut.

"Iya benar, baru-baru ini ditunjuk jadi Ketua DPC," kata Rudy kepada Tribun Timur, Senin (12/4/2021).

Budiman sejatinya maju Pilkada Luwu Timur 2020 sebagai calon wakil bupati.

Ia mendampingi calon bupati petahana kader Golkar, Muh Thorig Husler.

Namun Muh Thorig Husler meninggal dunia 24 Desember 2020 atau sebelum penetapan dan pelantikan pasangan calon.

Partai Golkar sebelumnya sempat mengklaim Budiman Hakim akan menjadi kader partai besutan Airlangga Hartarto.

6. Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir

Setelah meninggalkan Partai Gerindra, Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir kini resmi dikukuhkan memimpin DPD NasDem Kabupaten Jeneponto.

Pengukuhan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua DPW NasDem Sulawesi Selatan, Rusdi Masse, Senin (05/07/2021), malam tadi.

Paris Yasir yang baru gabung Nasdem langsung membangun rumah aspirasi yang sekaligus dijadikan sebagai kantor DPD NasDem Jeneponto. 

Kantor tersebut juga langsung diresmikan oleh Rusdi Masse didampingi Wakil Sekretaris NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif bersama sejumlah pengurus DPW NasDem Sulsel yang ikut dalam Rombongan.

Rusdi Masse mengatakan, Paris Yasir membuktikan keseriusannya dengan membangun gedung permanen untuk partai.

Rusdi mengatakan kantor yang dibangun itu adalah salah satu kantor terbagus NasDem di daerah. 

"Jangan kantornya bagus tapi suaranya tidak bagus, tapi kami yakin betul dibawah kendali Kaka Paris akan membawa partai NasDem lebih besar," kata RMS dalam rilis yang diterima Tribun Timur, Selasa (6/7/2021).

Setelah diamanahkan memimpin partai NasDem, RMS meminta Paris Yasir bergerak cepat melengkapi struktur partai. 

Dengan waktu pemilu 2024 yang masih panjang, Nasdem saat ini mengendalikan dua kursi. Paris Yasir menargetkan Nasdem menjadi pemenang pemilu nanti di Kabupaten Jeneponto.

"Malam ini kaka Paris sebagai Ketua Nasdem Jenoponto, segera bangun pondasi atau struktur Partai Nasdem. Kaka paris jangan takut dengan dua kursi, bangun kekompakan dan kebersamàn. Kesempatan ini waktu masih panjang, saya yakin bukan partai nasDem kemarin tapi akan jadi pemenang di Jeneponto," harap RMS.

Sementara itu Paris Yasir menyampaikan rasa bangganya diterima dengan apa adanya oleh RMS bergabung dengan partai NasDem.

"Suatu kebangaan malam hari ini. Saya juga cerita sedikit, saya bangga awal bertemu dengan kaka Rusdi Masse diterima dengan apa adanya, saya cocok dengan ketua RMS," ujar Paris.

Paris dalam kesempatan itu menyampaikan rasa optimisnya bersama dengan pengurus NasDem dan dukungan masyarakat akan membawa NasDem Jaya di Jeneponto. 

"Insya allah bersama pengurus DPD dan Dukungan  masyarakat  saya akan membawa NasDem Jaya," ucap Paris.

Di akhir acara kunjungan itu, Rusdi Masse juga menyerahkan satu unit Ambulans ke DPD Jeneponto. 

Mobil Ambulance tersebut dipergunakan untuk pelayanan masyarakat yang membutuhkan. 

7. Wakil Bupati Lutra Suaib Mansur

Partai Golkar Sulawesi Selatan menambah kekuatan baru di wilayah Luwu Raya.

Wakil Bupati Luwu Utara Suaib Mansur memutuskan bergabung jadi kader partai beringin rindang.

Orang nomor dua Kabupaten Luwu Utara resmi mengenakan jas kuning kebesaran Golkar dalam pembukaan Musyawarah Daerah Partai Golkar Luwu Utara, di Hotel Bukit Indah, Minggu (5/9/2021) Minggu (5/9/2021) 

Suaib mengikuti jejak Indah Putri Indriani yang lebih dulu gabung Partai Golkar sejak 2019 lalu.

Dengan demikian kursi 01 dan 02 Kabupaten Luwu Utara, hingga ketua DPRD dikuasi Golkar.

Seremonial pemakaian jas Golkar dilakukan oleh Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe.

Taufan Pawe memberikan jas Golkar miliknya yang ia kenakan.

"Untuk Pak Wakil Bupati ini tidak cukup dengan jaket saja. Saya mau memakaikan jas Golkar saya secara langsung buat beliau," kata Taufan di hadapan para kader.

Wali Kota Parepare itu bercerita jas yang dipakai Suaib Mansur adalah kesayangan Taufan Pawe.

"Kenapa jas Golkar saya pribadi untuk beliau, karena Golkar ini milik semua, kebetulan saja saya ditakdirkan jadi ketua DPD I," ucap Taufan.

Partai Golkar adalah partai pengusung pasangan Indah Putri Indriani-Suaib Mansur dalam Pilkada Luwu Utara 2020 lalu.

Suaib Mansur adalah wakil Bupati Lutra berlatar belakang birokrat.

Sebelum terjun ke politik, Suaib berkarier sebagai aparatur sipil negara (ASN).

Jabatan terakhirnya adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Luwu Utara.

Ia memilih pensiun dini dan mendampingi petahana Indah Putri Indriani maju pada Pilkada Luwu Utara 2020.(*)

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95