Mayat di Sungai Rongkong Luwu Utara Diduga Sudah Lama Dikubur dan Hanyut Akibat Banjir

TRIBUNLUTRA.COM, MALANGKE BARAT - Pihak kepolisian menduga mayat yang ditemukan di Sungai Rongkong sudah lama dikubur.

Polisi memperkirakan mayat berasal dari pemakaman yang berada di sekitar bantaran Sungai Rongkong.

Mayat diduga hanyut akibat banjir yang terjadi di Sungai Rongkong dalam beberapa hari terakhir.

"(Mayat) diperkirakan sudah lama terkubur dalam tanah, namun karena dugaan sudah dilakukan proses pengawetan menggunakan formalin sehingga tidak hancur," kata Kapolsek Malangke Barat, Iptu Abdul Latief.

"Dan diperkirakan mayat tersebut berasal dari tempat makam yang berada sekitar bantaran sungai yang hanyut," sambung mantan Kasubag Humas Polres Luwu Utara ini.

Abdul Latief memperkirakan mayat berjenis kelamin perempuan.

"Karena masih ada sedikit rambut panjang yang menempel di sekitar tengkorak kepalanya," katanya.

Dugaan polisi apabila mayat berasal dari pemakaman diperkuat dengan tidak adanya warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarga.

"Selama ini tidak ada laporan ada warga hilang," tuturnya.

Kronologi Penemuan Mayat

Kronologi penemuan mayat di Sungai Rongkong, Dusun Layar Putih, Desa Wara, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (4/9/2021).

Sekitar pukul 08.00 Wita, warga dari Desa Tolemo, Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu melihat sesosok mayat di pinggir sungai.

Mayat mengapung di pingir sungai wilayah perbatasan Desa Wara dengan Desa Tolemo.

Atau perbatasan Luwu Utara dengan Luwu.

Warga Desa Tolemo tersebut menyampaikan temuannya kepada Syamsul warga Desa Wara.