Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Edukasi

Kenapa Langit Berwarna Merah, Oranye, dan Kuning di Sore Hari?

Pantai Losari Makassar merupakan salah satu spot bagus untuk melihat matahari terbenam atau sunset di Makassar.

Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA JR
Ilustrasi matahari terbenam (sunset) di Pantai Losari Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pantai Losari Makassar merupakan salah satu spot bagus untuk melihat matahari terbenam atau sunset di Makassar.

Pantai ini menjadi lokasi wisata yang paling ramai dikunjungi wisatawan karena keberadaannya di tengah kota dan keindahan sutsetnya.

Menyaksikan matahari terbenam alias sunset di sore hari itu itu paling asyik disaksikan sambil menyerput kopi atupun nongkrong dengan teman-teman.

Matahari terbenam dengan warna merah, oranye, dan kuning sangatlah indah sehingga seringkali dinantikan orang-orang.

Namun tahukah kamu kenapa langit berwarna merah saat sore hari?

Spektrum Cahaya Tampak

Pada dasarnya kita melihat segala macam warna karena adanya cahaya tampak.

Tanpa adanya cahaya kita tidak bisa tahu apakah suatu benda berwarna merah atau biru.

Matahari adalah sumber cahaya tampak yang sangat besar.

Jika diuraikan, cahaya tampak Matahari akan terurai menjadi spektrumnya yaitu warna merah, oranye, kuning, hijau, biru, dan ungu.

Warna langit diatur oleh ketinggian Matahari, molekul dalam atmosfer Bumi, panjang gelombang cahaya tampak, dan juga kepekaan mata manusia.

Dilansir dari National Geographic, molekul di atmosfer Bumi akan menghamburkan (menguraikan) sinar Matahari menjadi warna-warna tersebut.

Ketika matahari di atas (siang hari), atmosfer akan mengahamburkan cahaya dengan gelombang terpendek yaitu biru dan ungu ke segala arah.

Inilah mengapa langit berwarna biru saat siang hari.

Langit seharusnya tampak ungu, namun kita tidak dapat melihat warna ungu dengan baik.

Karena kepekaan mata manusia puncaknya di cahaya hijau.

Biru lebih dekat dengan hiau daripada ungu, sehingga mata manusia menangkap bahwa langit lebih berwarna biru dan bukan ungu.

Berbeda lagi saat senja atau matahari terbenam dengan posisi matahari yang lebih rendah dan bukan di atas kepala.

Dilansir dari NASA Space Place, saat matahari dalam posisi rendah di langit, sinar matahari akan melewati lebih banyak molekul atmosfer dan memantulkan cahaya biru.

Cahaya biru yang terus-menerus dipantulkan kemudian hilang dan yang tersisa adalah cahaya dengan panjang gelombang terpanjang yitu cahaya merah.

Inilah mengapa langit berwarna merah saat posisi matahari rendah, yaitu saat pagi dan senja.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Langit Berwarna Merah?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/23/180426269/kenapa-langit-berwarna-merah.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved