Komandan Posramil di Papua Barat Dibantai Bersama Anak Buahnya, Satu Orang Hilang

TRIBUN-TIMUR.COM - Empat prajurit TNI yang berjaga di Pos Rayon Militer (Posramil) Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, ditemukan tewas.

Ironisya, keempat prajurit ini tewas dengan kondisi mengenaskan. Sekujur tubuhnya dipenuhi luka sayatan benda tajam.

Informasi yang dihimpun, penyerangan terjadi di nihari tadi, Kamis 2 September, sekitar pukul 03.00 WIB.

Empat anggota TNI yang tewas adalah Lettu Chb Dirman, Serda Amrosius, Praka Dirham, dan Pratu Zul Ansari.

Keempat anggota TNI yang bertugas di Posramil Kisor itu tewas dengan sekujur tubuh penuh luka sayatan benda tajam sehingga bersimbah darah.

Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, ditemukan tewas di dalam ruang tidur Posramil Kisor.

Sedangkan Danposramil Kisor Lettu Chb Dirman ditemukan tewas di antara semak belukar di luar pos.

Diinformasikan juga, anggota TNI bernama Sertu Juliano mengalami luka berat dan satu anggota bernama Pratu Ikbal hingga kini dinyatakan hilang dan belum ditemukan.

Anggota Posramil yang meninggal dunia sudah dievakuasi ke Kodim 1809/Maybrat.

Sebanyak 25 personil anggota Kodim 1809/Maybrat dan Koramil Ayamaru bersenjata lengkap dikerahkan ke Posramil Kisor guna penebalan personel dan mencari keberadaan anggota yang hilang.

Kuat dugaan pelaku pembunuhan adalah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Mereka melarikan diri tak lama setelah melakukan aksinya.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak Kodam XVIII/Kasuari maupun Korem 181/PVT. Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Letnan Kolonel Arm Hendra Pesireron juga belum berkomentar.(*)