Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bantaeng

3 Tahun Kepemimpinan Ilham Azikin-Sahabuddin, Launching Aplikasi BTIC Permudah Wisatawan

Melalui aplikasi ini, wisatawan dapat merencanakan kunjungan dan melakukan eksplorasi wisata secara virtual.

Penulis: Achmad Nasution | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ACHMAD NASUTION
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin bersama Direktur Poltekpar Makassar, Muhammad Arifin 

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantaeng memperkenalkan aplikasi Bantaeng Tourist Information Centre (BTIC) di ruang pola kantor Bupati Bantaeng, Kamis (2/82021).

Aplikasi ini sudah tersedia di Play Store.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantaeng, Harmoni menuturkan aplikasi BTIC merupakan refleksi kepemimpinan Azikin dan Sahabuddin.

"Sebagai refleksi tiga tahun kepemimpinan Ilham Azikin-Sahabuddin di Bantaeng, kami memperkenalkan aplikasi kepariwisataan ini," katanya.

Dia mengatakan, aplikasi ini menyediakan banyak informasi kepariwisataan.

Mulai dari akomodasi perhotelan, rumah sakit dan banyak destinasi wisata di Bantaeng.

Dia berharap, aplikasi ini bisa mempermudah wisatawan untuk mengakses fasilitas wisata di Bantaeng.

Melalui aplikasi ini, wisatawan dapat merencanakan kunjungan dan melakukan eksplorasi wisata secara virtual.

Sehingga, wisatawan dapat menikmati dengan kunjungan wisata secara berkualitas di Bantaeng.

"Aplikasi ini sepenuhnya dikontrol melalui Gedung Tourism Information Centre (TIC) yang ada di Pantai Seruni," ujarnya.

Launching aplikasi BTIC ini dirangkaikan dengan kegiatan seminar Rencana Induk Perencanaan Pariwisata (Rippar).

Sejumlah tokoh masyarakat, budayawan dan pemerhati wisata hadir dalam seminar ini.

Direktur Poltekpar Makassar, Muhammad Arifin mengatakan Rippar ini akan ditindaklanjuti dalam bentuk Ranperda.

Berdasarkan Rippar ini, maka komunikasi untuk penguatan wisata Bantaeng ke pemerintah pusat akan semakin mudah.

"Rippar ini menjadi dasar untuk pengembangan wisata melalui pemerintah pusat," katanya.

Poltekpar Makassar juga telah melakukan berbagai upaya untuk pengembangan wisata di Bantaeng.

Dia menyebut ada beberapa desa yang saat ini menjadi pendampingan wisata desa oleh Poltekpar.

"Kami juga akan melakukan pertemuan dengan beberapa guru terkait dengan pendidikan vokasi," jelasnya.

Muhammad Arifin juga memberikan apresiasi terhadap keberadaan aplikasi BTIC ini.

Dia menyebut aplikasi ini memberikan kemudahan untuk wisatawan yang berkunjung di Bantaeng.

Sementara Ilham Azikin mengatakan Rippar adalah salah satu yang paling mendasar di kepariwisataan.

Hal ini ada pada aspek perencanaan.

"Dukungan dokumen perencanaan ini penting karena di dalamnya ada kesepakatan dan kesepahaman dengan melakui pendekatan akademik," tuturnya.

Dia berharap Rippar ini menjadi salah satu dasar pembangunan wisata di Bantaeng.

Melalui seminar ini diharapkan ada masukan untuk pengembangan wisata di Bantaeng.

"Seminar ini tentu kita berharap masukan semua pihak. Sehingga pembangunan kepariwisataan memiliki dasar yang kuat bagi kita semua," ucapnya.(*)

Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Achmad Nasution

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved