Meninggal dalam Mobil
Tak Ada Tanda-tanda Kekerasan di Tubuh Pria yang Ditemukan Meninggal dalam Mobil di Maros
Dr Yunus memperkirakan jenazah telah meninggal sekitar tiga jam sebelum dibawa ke Puskesmas Bantimurung.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Usai ditemukan oleh warga, jenazah A Firman R langsung dibawa ke Puskesmas Bantimurung.
Kepala UPTD Puskesmas Bantimurung, dr Muhammad Yunus mengatakan jenazah tiba pukul 11.55 Wita.
"Tiba disini pukul 11.55, tiba di kamar UGD Bantimurung," katanya saat ditemui Rabu (1/9/2021) siang.
"Jenazah berjenis kelamin laki-laki, kelahiran 75, tiba di puskesmas sudah dalam keadaan meninggal, pupil sudah melebar, tanda-tanda kematian sudah ada semua," tambahnya.
Setelah pemeriksaan awal, tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dalam tubuh jenazah.
"Setelah diperiksa, tidak ada tanda-tanda kekerasan, lecet dan seterusnya yang ditemukan," jelasnya.
Dr Yunus memperkirakan jenazah telah meninggal sekitar tiga jam sebelum dibawa ke Puskesmas Bantimurung.
"Kalau kita perkirakan sudah meninggal sekitar tiga jam," sebutnya.
Untuk penyebab kematian, dr Yunus masih belum bisa menyimpulkan.
Apalagi pemeriksaan yang dilakukan hanya dari luar.
"Kita hanya bisa melihat dari luarnya saja. Kita tidak bisa mendeteksi secara mendalam penyebab kematian," tuturnya.
Ia menjelaskan perlu adanya langkah autopsi agar penyebab kematian dapat dipastikan.
"Itu harus dilakukan autopsi dulu. Dari pemerikasaan luar ditingkat puskesmas tidak ada tanda-tanda kekerasan, pasien bertubuh gemuk, berusia 46 tahun," terangnya.
Ia pun mengaku, hingga saat ini masih belum mendapatkan riwayat kesehatan jenazah, sehingga sulit untuk mendeteksi penyebab kematian.
"Kita tidak bisa mendeteksi apakah ada kelainan jantung dan seterusnya, karena kita belum mendapatkan riwayat kesehatannya," tutupnya.
Kronologis Kejadian
Diberitakan sebelumnya, warga Maros digegerkan meninggalnya seorang laki-laki di dalam mobilnya, Rabu (01/09/2021).
Diketahui, lelaki tersebut adalah warga asal Bone, A Firman R (46).
Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Nico Ericson mengatakan jenazah ditemukan warga sekitar pukul 10.00 Wita.
"Sekitar Pukul 10.00 Wita, Warga sekitar melapor ke Polsek, bahwa ada mobil terparkir, namun orang di dalamnya tidak merespon warga," katanya.
Saat ditemukan, mobil dalam keadaan terparkir dengan lampu waser kiri masih menyala.
"Mobil yang terparkir di pinggir jalan kondisi terkunci dengan mesin menyala dan weser hidup di kiri," ucapnya.
Nico Pun mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP.
Dari olah TKP tak ditemukan indikasi tindak pidana.
"Hasil Olah TKP yang dilakukan Unit Identifikasi, tidak ditemukan indikasi terjadi suatu tindak pidana di sekitar TKP dan di dalam mobil dinilai wajar," tambahnya.
Setelah itu korban langsung dibawa ke Puskesmas Bantimurung untuk kemudian mendapatkan pemeriksaan awal.
Ia menjelaskan korban mengendarai mobil Avanza plat nomor DD 1274 HC dari arah Bone Seorang diri.
"Korban pamit kepada keluarga untuk pergi dari Bone menuju Makassar mengendarai Mobil R4 sendirian," tutupnya.
Firman merupakan salah satu karyawan BUMN di Makassar.
Kerabat, Zainal mengatakan Firman tinggal di Makassar.
"Kerjanya di Pelindo dan tinggal di Makassar, sementara istri dan anak-anaknya di Bone," Katanya
Ia mengatakan pada Senin pagi Firman berada di Bone dan berpamitan untuk kembali ke Makassar.
"Dia dari Bone mau ke Makassar untuk bekerja," sebutnya.
Namun sayangnya belum tiba di lokasi kejadian, Firman harus meregang nyawa bahkan sebelum mobilnya terparkir dengan baik.
"Sampai di Bantimurung, ia singgah di tepi jalan, sudah, disitu sudah tidak bernyawa lagi," tambahnya.
Zainal mengatakan, Firman tidak pernah memiliki riwayat penyakit yang berbahaya.
"Tidak ada riwayat penyakit," sebutnya.(*)