Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mayat Pria Ditemukan di Inhutani

Polisi Selidiki Penyebab Kematian Kamaruddin yang Ditemukan di Kawasan Inhutani Parangloe Gowa

Kamaruddin ditemukan dalam kawasan Inhutani Dusun Sunggumanai Desa Belapungranga Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa.

tribun-timur
Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Kepolisian Resort (Polres) Gowa sementara menyelidiki penyebab kematian Kamaruddin (25), warga Dusun Sarite'ne Desa Bili Bili Kecamata, Bontomarannu Kabupaten Gowa, Rabu (1/9/2021).

Kamaruddin ditemukan dalam kawasan Inhutani Dusun Sunggumanai Desa Belapungranga Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa.

Ia ditemukan warga setempat dengan kondisi terluka di beberapa bagian tubuhnya.

Namun, sesaat setelah dibawa ke Puskesmas Parangloe nyawa korban tak tertolong. 

Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. 

Hanya saja, dia belum membeberkan secara pasti apakah Kamaruddin korban dugaan pembunuhan atau tidak. 

"Masih dalam penyelidikan," singkat Ajun Komisaris Polisi itu. 

Dia menjelaskan saat di TKP, kondisi korban masih hidup dan polisi masih sempat bertanya identitas korban. 

"Di TKP korban masih hidup dan polisi sempat menanyakan identitasnya dan disebutkan oleh korban," ucap dia. 

Untuk menyelamatkan korban, kata dia, pihak kepolisian mengevakuasi korban ke Puskesmas Parangloe.

"Setelah dilakukan pemeriksaan korban dinyatakan meninggal dunia," pungkasnya. 

Dari hasil koordinasi, pihak keluarga korban meminta agar almarhum diautopsi. 

"Dan kemarin malam dievakuasi le RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi," katanya. 

Untuk saat ini lanjut AKP Tambunan, pihaknya belum bisa membeberkan secara pasti dugaan penyebab kematian korban. 

Meski demikian, polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut. 

"Kita tidak bisa menduga-duga kasus seperti ini, jadi kita tunggu upaya kepolisian dalam kasus ini," bebernya. 

AKP Tambunan menyebut, pada tubuh korban ada luka-luka. Diantaranya, pada bagian kaki atau paha, kepala, dan leher.

Barang bukti ada puluhan namun polisi juga belum membeberkan barang bukti apa saja yang disita di TKP. 

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di sekitar TKP yang mungkin mengetahui atau melihat dapat menginformasikan kepada kepolisian agar kasus ini cepat terungkap," ujar Tambunan. 

"Dan kepada pihak keluarga koban agar tidak bertindak dan mempercayakan kasus ini kepada polisi dan kita akan profesional menanganinya," sambung dia. 

Laporan Wartawan Kontributor TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved