Mutasi Pemprov Sulsel
Kenapa Rudy Djamaluddin Mendadak Mundur? Padahal Baru Saja Roadshow Bareng Sudirman& Resmikan Proyek
Pesan tersebut menjelaskan, per September 2021, Guru Besar di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin itu mengundurkan diri.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pesan singkat prihal pengunduran diri Mantan Pj Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin sebagai Kepala Dinas PUTR Sulsel tersebar di aplikasi pesan singkat WhatsApp.
Pesan tersebut menjelaskan, per September 2021, Guru Besar di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (FT Unhas) itu mengundurkan diri.
Ini disampaikan langsung di depan pejabat struktural, mulai dari Sekretaris Dinas dan seluruh Kepala Bidang (Kabid) di Dinas PUTR Sulsel.
Isi pesannya:
Assalamualaikum wr wb
Disampaikan kepada seluruh teman2 Dinas PUTR, khususnya Bidang Ciptakarya, bahwa mulai har ini tgl 31 Agustus 2021 kepala Dinas PUTR prov sulsel Bpk Prof. Rudy Djamaluddin. M.Eng, telah mengundurkan diri sebagai kadis PUTR.
Hal tsb disampaikan tadi sore pukul 16.30 pada ruang rapat DINAS bersama sekretaris dan para kepala Bidang.
Dan INSYA Allah dalam waktu dekat bpk Plt.Gubernur akan menunjuk plt kepala Dinas PUTR, sebagai pelaksana tugas kadis PUTR.
Dikonfirmasi terkait kebenaran pesan berantai tersebut, salah satu Kabid yang hadir Selasa sore yaknu Kabid Cipta Karya Dinas PUTR Sulsel Haeruddin.
Ia membenarkan isi pesan berantai tersebut.
"Iye semua Kepala Bidang dan ibu Sekretaris hadir. Dan itu beliau langsung sampaikan," kata Haeruddin via pesan WhatsApp, Selasa malam.
Lalu kemana Prof Rudy Djamaluddin akan berlabuh, usai tidak menjabat sebagai Kadis PUTR Sulsel?
Haeruddin yang berada di lokasi saat Rudy Djamalauddin mengumumkan pengundurandirinya, menyinggung kampus merah Unhas.
"Itu juga termasuk beliau sampaikan akan kembali ke kampus," ujar Haeruddin.
Seperti diketahui, rekomendasi KASN terkait hasil job fit eselon II Pemprov Sulsel, Prof Rudy masuk 12 nama yang direkomendasikan dimutasi.
Dari Kadis PUTR menjadi Staf Ahli Bidang Kesra.
Bahkan Rektor Unhas Prof Dwia Ariestina Palubuhu berniat menarik Dosen Fakultas Tekniknya itu kembali ke Kampus Merah.
Roadshow Bareng Sudirman

Baru ini, Plt Gubernur Sudirman Sulaiman dan Rudy Djamaluddin melakukan kunjungan kerja bersama di daerah.
Salah satu darah yang dikunjungi Soppeng, dengan meresmikan Ruas jalan Takkalasi-Bainange-Lawo mulus usai diaspal.
Jalan provinsi tersebut sudah bisa dilalui.
Diklaim perjalanan Barru-Soppeng dan sebaliknya saat melewati jalan tersebut, memangkas waktu perjalanan sekitar satu jam.
Dimana saat melalui Takkalasi hanya tiga jam, sementara jika jalur Bulu Dua yang memakan waktu empat jam.
Lalu, saat lewat Bulu Dua harus menempuh 182 km, sementara melalui Takkalasi hanya 150 km. Artinya, ini mempersingkat jarak tempuh sekitar 32 km.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman bersyukur, ruas jalan Provinsi ini menghubungkan Kabupaten Barru dan Kabupaten Soppeng.
Selain Rudy juga hadir dikesempatan itu yakni Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, Wakil Ketua DPRD Sulsel Muzayyin Arif, Anggota DPRD Sulsel Sofyan Bupati Barru Suardi Saleh.
Kabar Mutasi Pemprov
Sebelumnya beredar surat rekomendasi hasil uji kompetensi PPT pratama di Lingkungan Pemprov Sulsel oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Surat bernomor B-2732/KASN/08/2021 itu ditandatangani langsung Ketua KASN, Agus Pramusinto di Jakarta pada (22/8/2021).
Surat yang ditujukan kepada Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman itu berisikan lima poin penting.
Salah satunya terkait balasan atas surat sari Plt Gubernur Sulsel nomor: 800/4443/BKD tanggal 9 Agustus 2021, perihal Laporan Hasil Pelaksanaan Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah
Provinsi Sulawesi Selatan disampaikan dokumen hasil uji kompetensi terhadap 33 Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama, berdasarkan Berita Acara Panitia Seleksi Nomor: 003/PANSEL-UK JPT P/VII/SULSEL 2021.
Dari 33 nama, 12 diantaranya dimutasi dan 21 sisanya tetap.
Dimintai tanggapan terkait surat rekomendasi hasil uji kompetensi PPT pratama di Lingkungan Pemprov Sulsel oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Kepala BKD Sulsel Imran Jausi merespon singkat.
"Kami masih menunggu dokumen resmi dari KASN," ujarnya Kamis (19/8/2021) lalu.
Namun, jawaban Kepala BKD Sulsel Imran Jausi berbeda saat ditanya kembali, apakah dokumen resmi dari KASN sudah diterima?
"Mohon maaf, saya istirahat dulu berkomentar terkait job fit," ujarnya akhir pekan lalu.
Terpisah, Senin (23/8/2021) siang tadi, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dimintai tanggapan terkait rekomendasi hasil job fit eselon II Pemprov Sulsel.
"Kalau itu tanya ke BKD (Imran Jausi)," katanya usai penyerahan secara simbolis bantuan CSR paket sembako 17 perusahaan di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumoharjo Makassar, Senin (23/8/2021) siang.
Namun saat diinformasikan, bahwa Imran Jausi istirahat komentar terkait job fit, Andi Sudirman merespon singkat.
"Mungkin lagi puasa bicara toh," katanya.
Sebelumnya, Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani menjawab terkait kapan pelantikan eselon II Pemprov Sulsel hasil job fit dilakukan.
"Belum ada informasi dari Mendagri," ucap Abdul Hayat kepada tribun-timur.com via WhatsApp, Minggu (22/8/2021) malam.
Sekedar diketahui, salah satu pejabat yang bakal dimutasi adalah Jayadi Nas kini menjabat Kadis Perizinan PTSP Sulsel.(*)