Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BLK Makassar

BLK Makassar Beri Pelatihan Otomotif ke Napi Lapas Kelas I Makassar 

BLK Makassar lakukan pembinaan terhadap narapidana seperti pelatihan otomotif, garmen apparel atau menjahit, serta pelatihan pengelasan.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Makassar melakukan pembinaan terhadap narapidana Lapas Kelas I Makassar. Pembukaan pelatihan digelar hari ini, dihadiri oleh jajaran pimpinan Lapas Kelas I Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Makassar lakukan pembinaan terhadap narapidana Lapas Kelas I Makassar.

Warga binaan lapas tersebut diberi pelatihan otomotif.

Pembukaan pelatihan digelar hari ini, dihadiri oleh jajaran pimpinan Lapas Kelas I Makassar.

Pelatihan ini bekerjasama dengan PT Pertamina Lubricants.

Berlangsung sepekan, mulai 30 Agustus hingga 6 September 2021.

Kepala BLK Makassar, Fitroh Hanrahmawan mengatakan, BLK dan pihak lapas telah bekerjasama sejak lama.

Kerjasama dalam bentuk pelatihan seperti pelatihan otomotif, garmen apparel atau menjahit, serta pelatihan pengelasan.

"Kita aktif menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Lapas," ucap Fitroh Hanrahmawan kepada Tribun-timur.com, Senin (30/8/2021).

Menurutnya, sebagai bagian dari masyarakat, para warga binaan lapas juga harus diberi kesempatan untuk meningkatkan keterampilan.

Diharapkan, usai keluar dari lapas, mereka bisa melakukan pengembangan diri dan mencoba bersaing di industri kerja.

"Kita harap ada skill yang didapatkan, meskipun nanti mereka tidak diberi sertifikat, paling tidak bisa menambah wawasan dan pengalamannya. Ini bisa jadi bekal mereka untuk mendapat kerja," ulasnya.

Salah satu instruktur BLK, Denny Osmond, mengatakan, pelatihan yang akan diberikan ke warga binaan lapas seputar penyetelan mesin sepeda motor.

Mereka akan menerima pelatihan pemberian materi sambil praktik.

"Diberi pengantar (materi) dulu baru langsung di suruh praktek. Kita langsung bawa alatnya ke sini," ujarnya.

Sepuluh orang narapidana yang beruntung mengikuti program ini.

Mereka akan dilatih selama 80 jam hingga 6 September mendatang. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved