Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilihan Rektor Unhas

Tanpa Petahana, Persaingan Calon Rektor Unhas Ketat

Prof Ambo Ala mengungkap ketatnya persaingan pemilihan rektor Unhas periode 2022-2026.

Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/SURYANA ANAS
Gedung Rektorat Unhas - Gedung Rektorat Universitas Hasanuddin (Unhas), Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Prof Ambo Ala mengungkap ketatnya persaingan pemilihan rektor Unhas periode 2022-2026.

Sebagai panitia pilrek periode sebelumnya (2018-2022), Prof Ambo Ala mengaku pemenang 01 Unhas sudah bisa diprediksi. 

Apalagi, ada petahana waktu itu itu, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu yang melanjutkan perjuangannya untuk memimpin Unhas lebih lama.

Para penantangnya juga hanya dari kalangan pembantu dekan. Sehingga dari segi track record, prof Dwia lebih unggul.

Berbeda tahun ini, delapan kandidat yang maju bergelar guru besar, dan masing-masing punya pengalaman luar biasa.

Jenjang karirnya selama berkecimpung di kampus merah, rata-rata pernah atau sedang menduduki posisi dekan.

"Ada juga pembantu rektor, semuanya punya kelebihan dan pengalaman berbeda," ucap Prof Ambo Ala kepada tribun-timur.com, Senin (30/8/2021) lewat sambungan telepon, Selasa (30/8/2021) malam.

Sehingga sangat sulit memprediksi siapa yang akan tersisih dan masuk tiga besar.

"Sekarang sulit karena semua orang (kandidat) yang punya track record yang bagus, punya pengalaman yang panjang dan dia juga komunikasinya bagus, baik ke senat akademik maupun MWA," ujar guru besar Fakultas Pertanian ini.

Delapan kandidat tersebut punya kekuatan sama. Sisa meyakinkan para pemilik suara untuk mendukungnya.

"Semuanya punya pengalaman memimpin, tapi kita akan lihat setelah ia menyampaikan visi misinya untuk mengembangkan Unhas," tegasnya.

Sejauh ini ada tiga kandidat yang dipopulerkan berdasarkan hasil polling kita.com.

Mulai dari Prof Abdul Kadir, Prof Faridah dan Prof Budu.

Hanya saja kata anggota Majelis Wali Amanat (WMA) Unhas ini, prediksi-prediksi tersebut bukan penentu.

Semua kandidat akan berusaha dan berupaya agar bisa mendapatkan dukungan dan suara dari senat.

"Saya pikir semuanya masih punya peluang inikan masih ada waktu, prediksi-prediksi itu tentu masing masing orang punya ukuran," tutupnya. 

Berikut kandidat Rektor Unhas:

1. Prof Armin Arsyad (Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik).

2. Prof Budu (Dekan Fakultas Kedokteran Unhas).

3. Prof Abdul Kadir (Fakultas Kedokteran/Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI).

4. Prof Farida Patittingi (Dekan Fakultas Hukum)

5. Prof Jamaluddin Jompa (Guru Besar Fakultas Kelautan dan Perikanan/Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas).

6. Prof Indriaty Sudirman (Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis/Sekretaris Majelis Wali Amanat Unhas).

7. Prof Muhammad Restu (Guru Besar Fakultas Kehutanan/Wakil Rektor I Unhas).

8. Prof Sumbangan Baja (Guru Besar Fakultas Pertanian/Wakil Rektor IV Unhas). 

Tahapan Pemilihan Rektor Unhas:

2-27 Agustus 2021
Pendaftaran bakal calon

15 September 2021
Pengumuman nama bakal calon lolos seleksi administrasi

1-25 Oktober 2021
Pemeriksaan kesehatan dan psikotes

26 Oktober 2021
Penetapan bakal calon oleh MWA

28 Oktober 2021
Penyerahan bakal calon oleh MWA ke Senat Akademik

1 November - 27 Desember 2021
Proses pemilihan calon rektor

31 Desember 2021
Penyerahan hasil pemilihan dari Senat Akademik ke MWA

27 Januari 2022
Pemilihan rektor oleh MWA

27 Januari 2022
Penetapan rektor

28 April 2022
Pelantikan rektor

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved