Tribun Bulukumba
Nirwan Arifuddin Bentuk Tim Investigasi, Usut Dalang Pembakar Atribut Partai Golkar di Bulukumba
Kantor DPD II Partai Golkar Bulukumba, di Jalan Jend Sudirman, Kecamatan Ujung Bulu, sudah tidak tersegel lagi, Minggu (30/8/2021).
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Kantor DPD II Partai Golkar Bulukumba, di Jalan Jend Sudirman, Kecamatan Ujung Bulu, sudah tidak tersegel lagi, Minggu (30/8/2021).
Sebelumnya, Kantor DPD II Partai Golkar Bulukumba disegel oleh massa yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Loyalis Partai Golkar, Sabtu (29/8/2021) siang.
Mereka menyegel pintu kantor partai berlogo beringin itu menggunakan balok kayu.
Setelah terpilih memimpin Golkar Bulukumba, Nirwan Arifuddin langsung menggelar rapat di sekretariat Golkar.
Empat legislator Golkar Bulukumba, yakni H Abu Thalib, Asri Jaya, Hj Siti Aminah, dan Juandy Tandean, hadir langsung bersama pimpinan kecamatan (Pincam).
Dalam rapat tersebut, Nirwan Arifuddin juga membahas terkait dengan polemik yang terjadi saat ini.
Olehnya itu, Nirwan Arifuddin membentuk tim investigasi untuk mengusut tuntas polemik itu.
Menurut Nirwan Arifuddin, tak ada toleransi bagi orang yang telah merusak atribut atau simbol partai.
"Ada riak, ada dinamika, meski itu wajar karena Golkar ini adalah kapal besar, jadi ombaknya juga besar," beber Nirwan.
"Tapi kalau menyangkut simbol partai, ini tidak ada tawar menawar, ini perintah," tegas Nirwan.
Nirwan mengaku tidak yakin jika kader Golkar Bulukumba yang menjadi otak atau dalang dari semua ini.
Sehingga kader Golkar tahu, bahwa jika ada sesuatu yang dianggap bermaslah maka harusnya dilaporkan ke mahkamah partai.
Bukan malah menyelesaikannya dengan cara dan tindakan premanisme.
"Yakin dan percaya kita akan usut tuntas. Makanya kami bentuk tim investigasi," jelas Nirwan.
"Kita ingin jalur yang benar. Sekali lagi saya tegaskan, kalau menyangkut simbol partai, tidak ada tawar menawar, ini perintah," pungkasnya.