Kondisi PSM Makassar Jelang Laga Perdana BRI Liga 1

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar dijadwalkan bertemu Arema di pertandingan pertama BRl Liga 1 2021-2022 pada Minggu (5/9/2021).

Persiapan skuad Laskar Pinisi pun terus digenjot. Mulai fisik, teknik hingga organisasi permainan.

Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija menilai waktu persiapan yang hanya 20 hari tidak cukup untuk mempersiapkan tim.

Apalagi sekarang tersisa waktu 6 hari lagi.

"Kita hanya memiliki waktu 20 hari untuk mempersiapkan tim, tentu itu bukan waktu yang cukup,"  katanya saat ditemui tribun-timur.com usai melatih, Senin (30/8/2021).

PSM sempat meniadakan latihan bersama pada pertengahan Juli lalu lantaran tidak ada kejelasan liga dan berlakunya kebijakan PPKM Mikro atau level 4.

Barulah di awal Agustus para pemain bisa kembali berlatih bersama di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Jl Teuku Umar, Kota Makassar.

Juru taktik berpaspor Bosnia Herzegovina ini melihat, tiga pertandingan pertama liga, tidak ada tim yang siap 100 persen.

"Jika kamu lihat tiga pertandingan pertama liga siapa yang sudah siap 100% untuk bertanding," ujarnya.

Pelatih berusia 57 tahun ini pun perlahan tapi pasti terus membenahi skuad Ayam Jantan dari Timur.

Sejumlah pemain silih berganti datang untuk seleksi bersama PSM.

Pemain yang datang, kebanyakan berposisi stopper dan bek sayap.

Milomir Seslija menyebut, semua posisi harus lebih kuat. Baik itu teknik maupun fisik.

Ia membeberkan besok, Selasa (31/8/2021) akan ada tiga pemain baru yang akan bergabung.

Namun, ia meminta agar kedatangan pemain ini ditanyakan langsung kepada manajemen.

"Besok akan ada datang tiga pemain baru lagi. Lihat saja nanti, tanya ke manajemen bagaimana negosiasinya tiga pemain baru itu," bebernya.

Bahkan ada dua pemain asing berposisi stopper dan gelandang juga akan bergabung. Jika dua pemain asing bergabung, berarti PSM telah melengkapi kuota pemain asing.

Kedatangan Stopper

Silih berganti pemain datang untuk trial atau seleksi bersama PSM Makassar.

Namun, sampai sekarang belum ada yang mampu memikat hati tim pelatih.

PSM sampai sekarang terus mencari pemain untuk menambal lini pertahanan.

Kini Laskar Pinisi kembali kedatangan pemain berposisi stopper atau bek tengah yakni, Achmad Bahtiar.

Pemain kelahiran Magetan, Jawa Timur, 30 Oktober 1992 terakhir kali berseragam PSPS Riau sebelum ke PSM.

Karier sepak bola Achmad Bahtiar lebih banyak memperkuat klub Liga 2.

Awal kariernya dimulai dengan bergabung bersama Persekap Pasuruan pada tahun 2012. Kala itu usianya baru 20 tahun.

Selama empat berseragam Persekap Pasuruan, Achmad Bahtiar berhasil membawa Persekap Pasuruan berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia.

Pada tahun 2014 ia dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 untuk persiapan Asian Games.

Dari Persekap Pasuruan, pemain 28 tahun ini hijrah ke Perssus Sumenep. Hanya semusim, ia lalu berlabuh ke Persepam Madura Utama.

Setelah itu, ia bermain untuk PSIR Rembang tahun 2018. Lalu ke PSBS Biak setahun berselang.

Hingga akhirnya, pada 2020 ke PSPS Riau. Namun, karena pandemi Covid-19 ia belum pernah tampil bersama Askar Bertuah.

Kini Achmad Bahtiar mengadu nasib bersama PSM.

Pada Jumat (27/8/2021), PSM kedatangan dua pemain berposisi bertahan. 

Ada eks pemain Arema, Gitra Yuda Furton berposisi bek tengah dan eks Persipura Alvian Sanyi berposisi bek sayap kanan.

Keduanya sempat dimainkan dalam pertandingan uji coba melawan Alesha FC yang berakhir dengan skor 6-0.

Gitra Yuda bermain selama 45 menit di babak kedua, sedangkan Alvian Sanyi hanya bermain 10 menit di babak kedua.

Sampai hari ini, Gitra Yuda masih bergabung bersama skuad Ayam Jantan dari Timur. Sementara Alfian Sanyi sudah tak bergabung dalam latihan.(*)