Update Corona Pangkep
Kabar Baik, 22 Warga Pangkep Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Tak Ada Penambahan Kasus
Pangkep berhasil keluar dari zona merah menjadi zona orange penyebaran Covid-19.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP - Sebanyak 22 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Pangkep, dr Annas Ahmad, Senin (30/08/21).
"Tidak ada peningkatan kasus. Yang ada hanya 22 orang yang dinyatakan berhasil sembuh dari Covid-19 ," ucapnya.
Dengan penurunan jumlah pasien ini, Pangkep berhasil keluar dari zona merah menjadi zona orange penyebaran Covid-19.
Kini total ada 219 kasus Covid-19 di Pangkep.
Ia mengatakan 219 pasien ini tersebar di 11 kecamatan di Kkabupaten Pangkep.
Kecamatan dengan jumlah kasus paling sedikit adalah Liukang Kalmas dan Mandalle.
"Kecamatan dengan kasus Covid-19 terendah adalah Mandalle dengan satu kasus," kata dr Annas.
Sementara kasus Covid-19 tertinggi barasal dari Kecamatan Bungoro.
"Kecamatan dengan jumlah kasus yang terbanyak Kecamatan Bungoro dengan 64 kasus," tambahnya.
Saat ini, 10 orang dari pasien positif telah melakukan perawatan di rumah sakit.
209 lainnya menjalani isolasi mandiri di kediamannya masing-masing
dr Annas menuturkan, kasus covid-19 di Pangkep sempat membeludak diduga kuat akibat masyarakat yang mulai abai dengan protokol kesehatan.
"Salah satu penyebabnya memang, masyarakat yang mulai abai dengan protokol kesehatan, utamanya masker," sebutnya.
Selain itu, cakupan vaksin di Kabupaten Pangkep juga masih tergolong rendah.
kasus positif bertambah setelah dilakukan tracing kontak.
"Kasus aktif kembali ditemukan setelah tracing kontak pasien konfirmasi sebelumnya," terangnya.
Ia mengatakan, klaster keluarga menjadi yang terbanyak ditemukan setelah tracing dilakukan.
Saat ini, total kasus Covid-19 terkonfirmasi di Kabupaten Pangkep sebanyak 2.755 orang.
Dan untuk pasien yang sudah sembuh mencapai 2.436 orang.
Sementara yang meninggal dunia 100 orang.
Untuk mengantisipasi penambahan kasus, dr Annas mengatakan pihaknya berusaha mempercepat vaksinasi.
"Kami sedang berusaha mempercepat vaksinasi dan melakukan tracing kontak," jelasnya.
Tak hanya itu, Pemkab Pangkep bekerjasama dengan Satgas Covid-19 pun telah melakukan pembatasan kegiatan sejak tanggal 30 Juni Kemarin.
Dalam surat edaran dari Pemkab Pangkep, disebutkan bahwa operasional warung kopi, rumah makan, kafe, pasar modern dan toko hanya sampai pukul 22.00 Wita.
Tak hanya itu, pembelajaran tatap muka pun ditunda hingga adanya petunjuk baru dari pemerintah pusat dan provinsi.
Pasien Covid-19 Tambah 105 di Sulsel
Informasi terbaru terkait data update Covid-19 di Sulawesi Selatan dilansir data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di akun sosial media Twitter @BNPB_Indonesia, Senin (30/8/2021).
Terlihat, provinsi dengan angka penambahan pasien terkonfirmasi terbanyak yakni, Jawa Timur 640 pasien.
Diikuti Jawa Tengah 508 pasien, Jawa Barat 506 pasien, Sumatra Utara 350 pasien dan Jakarta 341 pasien.
Sementara Sulawesi Selatan di angka 105 pasien. Angka itu turun dari sehari sebelumnya di angka 210 pasien.
Dengan penambahan 105 pasien di Sulsel membuat angka kumulatif penambahan pasien terkonfirmasi tembus 104.251 orang.
Sementara untuk pasien sembuh naik 703 pasien. Angka tersebut turun dibandingkan sehari sebelumnya di angka 1.041 pasien.
Dengan penambahan 703 pasien sembuh di Sulsel membuat angka kumulatif penambahan pasien sembuh tembus 96.575 pasien.
Untuk pasien positif yang meninggal tambah 10 pasien, di angka 1.998 pasien.
Artinya, pasien aktif Covid-19 di Sulsel di angka 5.678 pasien.
Angka itu didapatkan dari angka kumulatif pasien terkonfirmasi dikurangi angka kumulatif pasien sembuh, dikurangi lagi angka kumulatif pasien positif meninggal.
Sebanyak 5.678 pasien aktif tersebar di rumah Orang Tanpa Gejala (OTG) atau kontak erat yang isolasi mandiri.
Lalu beberapa dirawat di rumah sakit rujukan dan non rujukan di Sulsel.
Artinya rerata penambahan pasien Covid-19 di angka 685 pasien per hari.
Sementara angka pasien terkonfirmasi selama Agustus 2021 di angka 20.538 pasien.
Dimana penambahan pasien tertinggi terjadi pada 4 Agustus 2021 dengan 1.243 pasien.
Sementara penambahan terendah terjadi pada Senin (30/8/2021) dengan 105 pasien.(*)