Tribun Sulsel
Andi Iwan Aras Temui Sudirman Sulaiman, Serahkan Tabung Oksigen Donasi Kadin
Iwan Aras menegaskan pertemuannya dengan Sudirman Sulaiman tidak ada membahas agenda politik 2024
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
"Semoga bisa membantu pemerintah provinsi Sulsel dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat khususnya dalam memenuhi kebutuhan tabung oksigen yang cenderung langka saat ini," kata Iwan Aras.
Selain sebagai Ketua Kadin Sulsel, Andi Iwan Aras merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel. Dalam pertemuan ini pun menimbulkan spekulasi di publik.
Andi Sudirman Sulaiman dan Andi Iwan Darmawan Aras punya kans maju Pemilihan Gubernur Sulsel 2024.
Andi Sudirman Sulaiman berstatus sebagai petahana, apalagi Pilgub Sulsel berpeluang tanpa petahana Nurdin Abdullah.
Sementara Andi Iwan Darmawan Aras berstatus sebagai ketua partai politik level provinsi.
Soal Pilgub Sulsel Andi Iwan Aras mengaku belum mau berpikir terlalu jauh.
Ia ingin fokus menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat di DPR RI. Apalagi ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi V yang membidangi infrastruktur, perhubungan.
Kedua Iwan Aras ingin fokus mengantar Partai Gerindra jadi pemenang pemilu legislatif 2024 dan pemilu presiden 2024.
Jika Gerindra menang pemilu legislatif 2024 di Sulsel, maka Andi Iwan Aras baru akan berbicara soal Pilgub Sulsel.
Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 berpeluang tanpa keikutsertaan Nurdin Abdullah.
Gubernur Sulawesi Selatan nonaktif itu tersandung kasus dugaan suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pemilihan Gubernur Sulsel 2024 masih lama. Namun sejumlah figur sudah digadang-gadang layak bersaing memperebutkan kosong satu Sulsel.
Komisi II DPR RI bersama Kemendagri, KPU RI, Bawaslu, terus menyusun desain jadwal Pilkada Serentak termasuk Pilgub serentak digelar 27 November 2024. Beberapa bulan sebelumnya digelar Pilpres dan Pemilu 2024 pada 21 Februari.
Di Sulsel, sejumlah kepala daerah hingga ketua partai politik provinsi di garis terdepan bersaing menuju 01 Sulsel.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman ada di barisan terdepan mengingat posisinya yang strategis setelah Nurdin Abdullah jadi pasien KPK.