Kantor Golkar Bulukumba Disegel
Sukri Sappewali & Hamzah Pangki Tak Bersyarat, Nirwan Arifuddin Aklamasi Pimpin Golkar Bulukumba
Plt Ketua Golkar Bulukumba, Nirwan Arifuddin, terpilih sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Bulukumba.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Plt Ketua Golkar Bulukumba, Nirwan Arifuddin, terpilih sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Bulukumba.
Itu berdasarkan hasil Musyarawarah Daerah (Musda) ke-X partai Golkar di Ballroom Hakuna Matata, Bira, Kabupaten Bulukumba, Minggu (29/8/2021).
Suasana panas hingga proses penyegelan kantor di Jalan Jend Sudirman, Kecamatan Ujung Bulu, tidak menjadi penghalang pelaksanaan musda.
Sekretaris Steering Committee Musda ke-X Partai Golkar Bulukumba, Asri Jaya menjelaskan, Nirwan Arifuddin terpilih secara aklamasi.
"Alhamdulillah, pelaksanaan musda berjalan dengan lancar. Pak Nirwan terpilih secara aklamasi. 16 pemilik suara memilih Pak Nirwan," beber Asri Jaya.
Sementara lima bakal calon lainnya, yakni AM Sukri Sappewali, Andi Hamzah Pangki, H Abu Thalib, Irwan Nasir dan Nasri Tabba, tidak memenuhi persyaratan 30 persen dukungan.
Dalam pelaksanaan musda ini, dari enam bacalon hanya dua bacalon yang hadir hingga acara selesai.
Mereka adalah Nirwan Arifuddin dan juga H Abu Thalib.
Sementara AM Sukri Sappewali yang datang di malam sebelum musda memilih untuk pulang.
Saat dimintai alasannya, mantan bupati Bulukumba dua periode itu enggan berkomentar.
Sekadar informasi, dalam Musda ke X Partai Golkar Bulukumba, ada beberapa kepala daerah yang hadir.
Selain Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe, yang juga merupakan Walikota Pare-pare, Bupati Jeneponto Ihsan Iskandar.
Bupati Selayar Basli Ali, Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf dan juga Wabup Sinjai Andi Kartini Ottong juga turut hadir.
Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe meminta, pasca terpilih Nirwan diharap langsung bekerja.
Seluruh kader diminta untuk segera bekerja secara struktural dan masif.
"Segera gelar muscam, lalu kemudian pendalaman kegolkaran," ujarnya.
Pembentukan pengurusan di kelurahan dan desa juga harus dilakukan," jelasnya. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi