Muhammad Kece
Terungkap, Muhammad Kece Pelajari Kristen Secara Otodidak Sebelum Nyatakan Murtad
Muhammad Kece atau Muhammad Kace, ditetapkan sebagai tersangka penista agama oleh Bareskrim Mabes Polri.
TRIBUN-TIMUR.COM - Muhammad Kece atau Muhammad Kace, ditetapkan sebagai tersangka penista agama oleh Bareskrim Mabes Polri.
Kece ditangkap di tempat persembunyianya di sebuah sawah di Badung, Bali karena dianggap tidak kooperatif.
Muhammad Kece ditangkap karena dianggap menghina Nabi Muhammad SAW.
Dalam video yang diunggah pada 9 Agustus 2021 lalu, Kece menyebut Muhammad bin Abdullah sebagai pengikut Jin.
“Karena memang Muhammad Bin Abdullah ini pengikut jin,” katanya dalam video.
Pernyataan berikut yang dianggap menghina agama Islam adalah, mengubah kata Alhamdulillah menjadi Alhamduyesus.
Bukan Lagi Peganut Islam
Saat ini, Muhammad Kece bukan lagi penganut agama Islam. Ia telah berpindah agama menjadi Kristen.
Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan membeberkan bahwa Muhammad Kece sebelum pindah ke Kristen, tidak memiliki latar belakang sebagai santri atau penceramah.
Ahmad Ramadhan menegaskan, tersangka Muhammad Kece adalah seorang YouTuber yang berpindah keyakinan dari Islam ke Kristen.
Kemudian, kata Ahmad Ramadhan, Muhammad Kece mempelajari agama barunya yakni Kristen secara otodidak (sendirian tanpa pendampingan ahli agama).
“Latar belakang yang bersangkutan sekarang di YouTuber saja, yang bersangkutan bukan merupakan ahli agama, tokoh agama bukan, santri juga tidak,” tegas Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis, 26 Agustus 2021.
“Dia hanya seseorang yang awalnya adalah pemeluk atau menganut agama Islam kemudian berpindah,” katanya.
“Kemudian dia mempelajari ya secara otodidak ya, bukan belajar di santri sebagai santri atau apa,” sambungnya.
Dari hasil belajar otodidak itu, Kombes Ahmad Ramadhan menuturkan, Muhammad Kece kemudian memberanikan diri menjadi YouTuber dengan konten-konten kontroveraialnya soal agama.