PSM Makassar
Rafli Asrul dan Edgard Amping Dipanggil ke Timnas, Pelatih PSM: Itu Bagus
Dua pemain muda PSM Makassar, M Rafli Asrul dan Edgard Amping dikabarkan dipanggil memperkuat Tim Nasional (Timnas) U-19.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua pemain muda PSM Makassar, M Rafli Asrul dan Edgard Amping dikabarkan dipanggil memperkuat Tim Nasional (Timnas) U-19.
Pelatih PSM, Milomir Seslija mengatakan, dipanggilnya Edgard dan Rafli menjadi langkah yang baik untuk mereka.
"Mereka perlu belajar. Ini suatu hal baik untuk mereka. Ini kesempatan yang baik," katanya kepada tribun-timur.com, Jumat (20/8/2021).
Keduanya butuh jam bermain yang banyak. Apa lagi saat ini Rafli masih sulit menggantikan posisi Wiljan Pluim di lini tengah.
Sementara Edgard harus bersaing dengan pemain senior di posisi bek sayap kiri.
Di posisi bek sayap kiri PSM kini diisi oleh Abdul Rachman, Junius Bate, Syahrul Mustofa.
Bagi Milo, jika keduanya diberi menit bermain yang banyak itu hal baik untuk pengembangan karir mereka.
"Selama menit bermain mereka dapat, itu akan baik untuk pengembangan mereka," ucapnya.
Edgard dan Rafli merupakan pemain akademi PSM yang dipanggil ke skuad senior PSM di Liga 1 2021-2022.
Keduanya masih berusia 18 tahun.
Edgar lahir di Mamuju, 9 Juni 2003, sedangkan Rafli lahir di Enrekang, 19 Februari 2003.
Edgard berposisi sebagai bek sayap kiri. Rafli berposisi sebagai gelandang.
Keduanya merupakan alumni Garuda Select II dan III yang sempat merasakan berlatih sepak bola di Inggris.
Meski dikabarkan dipanggil ke Timnas, sampai hari ini, Selasa (24/8/2021), Edgard masih terlihat dalam latihan PSM.
Berbeda dengan Rafli sudah tak terlihat dalam latihan Laskar Pinisi sejak Kamis (19/8/2021).
Dipanggilnya Rafli ke Timnas membuat teka teki keberadaannya selama ini akhirnya terjawab.
Milomir Seslija sempat bercelutuk bahwa Rafli mungkin ke Bosnia Herzegovina.
Di lain pihak, Direktur Akademi PSM, Febrianto Wijaya memastikan Rafli masih di PSM.
"Rafli masih di PSM, cuma ada urusan keluarga di kampung halaman," ucap beberapa waktu lalu.
Profil Rafli Asrul
M Rafli Asrul merupakan gelandang muda berbakat dimiliki PSM Makassar.
Rafli lahir di Belajen, Kabupaten Enrekang 19 Februari 2003.
Karier sepak bolanya dimulai dari sekolah sepak bola (SSB) Maspul tahun 2017.
Sosok Firman atau yang akrab disapa Benjenk yang menemukan bakat Rafli. Ia pun membina dan mengasah kemampuan Rafli.
Hingga pencari bakat PSM U-16 melihat dan terpukau dengan penampilan Rafli di sebuah turnamen di Rante Pao, Kabupaten Toraja Utara.
Kala itu SSB Maspul bertemu dengan tim tuan rumah yang mengontrak satu tim dari PSM U-16 di babak penyisihan dan babak final.
Dari situlah, pencari bakat PSM Makassar mengajak Rafli bergabung dengan skuad Laskar Pinisi.
Gayung bersambut, Rafli menerima tawaran tersebut. Dia dibina di akademi PSM Makassar.
Dalam kompetisi Elite Pro Academy (EPA) tahun 2019, Rafli bermain 1.363 menit bersama PSM U-16.
Sebanyak 21 pertandingan menjadi pemain inti, 2 pertandingan dari bangku cadangan. Ia mencetak 14 gol dan menjadikannya sebagai top skor EPA.
Bakat sepak bola yang dimiliki remaja 18 tahun ini pun dilirik pencari bakat tim Garuda Select.
Rafli dipanggil membela Garuda Select selama dua tahun berturut-turut. Dia mengisi lini tengah.
Pertama Garuda Select 2 tahun 2019-2020. Dia bermain 10 kali. Mencatatkan 4 gol dan 4 assist.
Kedua Garuda Select 3 tahun 2020-2021. Rafli bermain 17 kali. Sebanyak 9 gol berhasil dicetak dan 6 assist.
Saat ini, remaja bertinggi 165 centimeter ini telah dipanggil memperkuat skuad senior PSM Makassar.
Ia harus berusaha keras untuk merebut satu posisi di lini tengah skuad Juku Eja.
Pasalnya, posisi gelandang dipenuhi gela berpengalaman. Ada Wiljan Pluim, Sutanto Tan, Rasyid Bakrie dan M Arfan.
Syamsuddin Batola Puji Kemampuan M Rafli Asrul
Carateker Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola memuji bakat dimiliki oleh Rafli.
"Rafli pemain potensial, sama dengan Edgar Amping. Kini kita banyak opsi pemain untuk arungi liga yang panjang," katanya kepada tribun-timur.com, Minggu (4/7/2021).
Menurut Syamsuddin Batola, Rafli memiliki skill bagus.
Dia mampu membaca permainan, bola terupas dan umpannya bagus. Begitu pun dengan main satu dua.
Ia berharap Rafli bisa berkembang di tim senior PSM Makassar. Jangan cepat puas, tapi harus lebih bekerja keras lagi.
"Untuk mendapatkan tempat di tim senior, tidak mudah. Dari junior ke senior itu perlu kerja keras," ucapnya.
Profil Edgar Amping
Salah satu pemain PSM diprediksi menjadi bintang sepak bola tanah air yakni, Edgar Amping.
Edgar Amping lahir di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), 9 Juni 2003.
Karir sepak bolanya di mulai dari sekolah sepak bola (SSB) Mitra Manakarra sejak berusia 11 tahun.
Bersama SSB Mitra Manakarra, pemain bertinggi 168 centimeter lolos ke putaran Nasional Danone Nation Cup di Jakarta tahun 2016.
Kemudian Edgar memperkuat tim muda PSM yang berlaga di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-16 sejak 2018 hingga 2020.
Di tahun 2018 pula, Edgar menjadi bagian Timnas Pelajar U-15 mengikuti Turnamen Internasional Youth Footbal Tournament di China.
Kala itu, Edgar bersama timnya berhasil keluar sebagai juara dua.
Bahkan, nama Edgar masuk dalam 11 pemain terbaik turnamen tersebut.
Garuda Select II
Penampilan yang bagus terdengar oleh pelatih Garuda Select II.
Edgar di panggil bergabung dengan Garuda Select II di Inggris.
Edgar awalnya berposisi sebagai winger kiri, namun, di bawah asuhaan Dennis Wise dj Garuda Select, dia ditempatkan sebagai wing back kiri dan kanan.
Edgar cepat beradaptasi di posisi barunya, sehingga setiap laga uji coba, Edgar ditempatkan sebagai bek sayap kiri.
Kemampuannya dalam mengolah bola semakin meningkat dan matang.
Dalam program Garuda Select II, pemain yang kini berusia 18 tahun merupakan pemain dengan penampilan terbanyak.
Tercatat Edgar bermain 1.487 menit, jarak tempuh mencapai 121,45 kilometer. Jika dirata-ratakan 8,67 kilometer per pertandingan. Dia juga menciptakan 3 assist.
Pada program Garuda Select III, Edgar kembali dipanggil. Ia bahkan menjadi kapten Garuda Select III.
Baru-baru ini ia menyelesaikan program tersebut, dan kini bergabung bersama skuad senior PSM Makassar untuk menghadapi Liga 1 2021-2022.
Sukses di Garuda Select 3, Edgar mengaku berbangga karena mendapat banyak pengalaman.
"Kesannya sangat senang dan bersyukur bisa mendapat pengalaman yang berharga selama di Eropa," ujarnya saat dihubungi tribun-timur.com, Selasa (18/5/2021).
Edgar memiliki kecepatan berlari dan umpan yang baik.
Cara bermain yang ngotot, memiliki fisik kuat menjadi kelebihannya dalam menjaga keseimbangan saat bertahan maupun menyerang.
Diyakini Edgar mampu berkembang dengan PSM Makassar.
Ambisi Main di Eropa
Edgar Amping, pemain muda potensial yang dimiliki PSM Makassar dan Indonesia ini ternyata ngefans dengan bek kiri Timnas muda dan juga punggawa PSM, Firza Andika.
Sesama pemain yang berposisi sebagai bek kiri, Edgar menyebut dirinya mengidolakan Firza karena berbagai alasan.
"Saya idolakan di Indonesia, Firza Andika, saya mengidolakannya karena dia memiliki teknik yang bagus, umpang crossing dia selalu akurat dan kepercayaan diri dia di lapangan membuat saya mengidolakan dia," ucapnya dikutip dari channel youtube PSM, Rabu (12/11/2020).
Edgar yang merupakan pemain hasil binaan Akademi PSM ini juga mengutarakan beberapa impian yang akan dikerja nantinya.
Di usia 17 tahun Edgar berambisi membela Timnas Indonesia, bahkan ia juga memiliki cita-cita bermain sebagai pemain profesional di klub eropa.
"Harapannya semoga bisa bermain dengan Timnas Indonesia, main di Piala dunia tahun depan, dan bisa bermain di klub eropa mendapatkan pengalaman di sana," tuturnya. (*)
Data Diri:
Nama : Edgar Amping
Lahir: Mamuju, 9 Juni 2003
Tinggi/BB: 173 cm/ 65 kg
Posisi: Bek Kiri/Kanan & Winger
• Bermain untuk PSM Makassar U18 tahun 2020
• Terpilih menjadi bagian dari Program Garuda
Select PSSI Jilid 2
• Memiliki prestasi tersendiri di Garuda Select yaitu
pemain dengan menit bermain terbanyak, 18 match
dan membuat 3 assist
• Kaki terkuat di kiri
• Statistik bersama PSM Makassar U16 2019 yaitu
1151 menit bermain di 20 match, jadi pemain inti
dan 2 match pengganti (total 22 match). Mencetak 2 gol & 1 kartu kuning.(*)