Tribun Toraja
Kader Senior Protes Lokasi Musda Golkar Tana Toraja Digelar di Makassar, Siapa Diuntungkan?
Tensi persaingan perebutan kursi Ketua DPD II Golkar Tana Toraja memanas sehari jelang gelaran Musyarawah Daerah.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
Pertarungan Theofilus Allorerung melawan Victor Datuan Batara bermula pada Pilkada Tana Toraja 2010 lalu.
Bung Theo, sapaan, ketka itu maju berpasangan dengan Adelheid Sosang, istri mantan Bupati Tana Toraja dua periode Johanis Amping Situru.
Mengusung tagline 'Teladan', Theo-Adelheid keluar sebagai pemenang dengan perolehan 37.797 suara atau 32,69 persen.
Theo-Adelheid mengungguli 5 pasangan calon lainnya. Salah satunya Victor Datuan Batara-Rosina.
Pertarungan Theo melawan Victor Datuan Batara berlanjut di Pilkada Tana Toraja 2015 lalu.
Ketika itu Theofilus Allorerung berstatus sebagai Bupati Tana Toraja petahana. Sedangkan Victor Datuan Batara sebagai penantang.
Ketika itu Theo maju berpasangan Yohanis Lintin Paembongan. Diusung Partai Golkar-PDI-Perjuangan.
Sementara Victor Datuan Batara maju sebagai calon wakil bupati mendampingi Nicodemus Biringkanae. Diusung Demokrat, PKS.
Satu penantang lainnya adalah dr. Zadrak Tombeg-Jeane Tandirerung.
Hasil Pilkada Totor 2015, pasangan Nicodemus Biringkanae dan Victor Datuan Batara keluar sebagai pemenang.
Raihan suaranya mencapai 51.297 suara atau 41,99 persen.
Mengalahkan pasangan petahana Theofilus Allorerung-Yohanis Lintin Paembongan 40.286 suara atau 32,97 persen.
Posisi terakhir Zadrak Tombeg-Jeane Tandirerung 30.594 suara atau 25,04 persen.
Pilkada 2020, giliran Theofilus Allorerung menantang Victor Datuan Batara.
Theofilus Allorerung menggandeng pasangan baru, Zadrak Tombeg. Diusung Gerindra, Demokrat, PKPI.