Update Corona Pangkep
76 Pasien Covid-19 Sembuh, Total Kasus di Pangkep Sisa 251 Orang
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Pangkep, dr Annas Ahmad, Jumat (27/08/21).
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP - Jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Pangkep bertambah 11 orang.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Pangkep, dr Annas Ahmad, Jumat (27/08/21).
"Ada penambahan 11 kasus," ucapnya pada tribunpangkep.com, Jumat sore.
Kabar baiknya ada 76 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dan isolasi mandiri.
Saat ini, Pangkep berhasil keluar dari zona merah menjadi zona orange penyebaran Covid-19.
Kini total ada 251 kasus Covid-19 di Pangkep.
Ia mengatakan 251 pasien ini tersebar di 12 Kecamatan di Kabupaten Pangkep.
Kecamatan dengan jumlah kasus paling sedikit adalah Liukang Kalmas dan Mandalle.
"Kecamatan dengan kasus Covid-19 terendah adalah Liukang Kalmas dengan dua kasus dan Mandalle dengan satu kasus," kata dr Annas.
Sementara kasus Covid-19 tertinggi barasal dari Kecamatan Pangkajenne.
"Kecamatan dengan jumlah kasus yang terbanyak Kecamatan Pangkajenne dengan 75 kasus," tambahnya.
Saat ini, 16 orang dari pasien positif telah melakukan perawatan di rumah sakit.
235 lainnya menjalani isolasi mandiri dikediamannya masing-masing
Membludaknya kasus Covid-19 di Pangkep diduga kuat akibat masyarakat yang mulai abai dengan protokol kesehatan.
"Salah satu penyebabnya masyarakat yang mulai abai dengan protokol kesehatan, utamanya masker," sebutnya.
Selain itu, cakupan vaksin di Kabupaten Pangkep juga masih tergolong rendah.
Kasus positif bertambah setelah dilakukan tracing kontak.
"Kasus aktif kembali ditemukan setelah tracing kontak pasien konfirmasi sebelumnya," terangnya.
Ia mengatakan, klaster keluarga menjadi yang terbanyak ditemukan setelah tracing dilakukan.
Saat ini, total kasus Covid-19 terkonfirmasi di Kabupaten Pangkep sebanyak 2.739 orang.
Dan untuk pasien yang sudah sembuh mencapai 2.388 orang.
Sementara yang meninggal dunia 100 orang.
Untuk mengantisipasi penambahan kasus, dr Annas mengatakan pihaknya berusaha mempercepat vaksinasi.
"Kami sedang berusaha mempercepat vaksinasi dan melakukan tracing kontak," jelasnya.
Tak hanya itu, Pemkab Pangkep bekerjasama dengan Satgas Covid-19 pun telah melakukan pembatasan kegiatan sejak tanggal 30 Juni Kemarin.
Dalam surat edaran dari Pemkab Pangkep, disebutkan bahwa operasional warung kopi, rumah makan, kafe, pasar modern dan toko hanya sampai pukul 22.00 Wita.
Tak hanya itu, pembelajaran tatap muka pun ditunda hingga adanya petunjuk baru dari pemerintah pusat dan provinsi.