Tribun Politik
Survei Rendah, Taufan Pawe Perintahkan Kader Golkar Palopo Kampanyekan Airlangga Hartarto
Elektoral Partai Golkar berada diurutan ketiga di bawah PDIP dan Partai Gerindra dengan perolehan 8,1 persen.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan Taufan Pawe bergerak mendatangi Kota Palopo, Kamis (26/8/2021).
Taufan Pawe datang membuka Musyawarah Daerah (Musda) X DPD II Partai Golkar Kota Palopo di kantor DPD II Partai Golkar Kota Palopo.
"Kita perjuangkan sekarang ini dan menjadi tugas kita bersama menyosialisasikan simbol kebanggaan Partai Golkar, Airlangga Hartarto (AH) untuk bertarung pada Pemilu presiden 2024 yang akan datang," katanya.
Dalam kesempatan itu Taufan Pawe didampingi Pengurus teras DPD I Partai Golkar Sulsel, serta beberapa pengurus DPD II Partai Golkar.
Lembaga survei Fixpoll merilis elektabilitas Calon Presiden jelang Pilpres 2024.
Sementara itu, elektoral Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartanto berada di urutan 12 dengan 0,5 persen.
Padahal, elektoral Partai Golkar berada diurutan ketiga di bawah PDIP dan Partai Gerindra dengan perolehan 8,1 persen.
Apa masalahnya?
Survei ini membuat Partai Golkar termasuk di Sulawesi Selatan harus berjuang untuk menaikkan elektoral Airlangga Hartanto.
Apalagi, Ketua Golkar Sulsel di bawah Taufan Pawe menyatakan, akan berjuang terlebih dahulu untuk memenangkang Airlangga di Pilpres 2024.
Ketua DPP Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan memuncaki elektoral Calon Presiden.
Prabowo memang sudah tiga kali ikut Pilpres.
Pertama sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2009.
Kala itu, dia berpasangan dengan Ketua DPP PDIP Megawati Soekarno Putri.
Sementara itu, Pilpres 2014 dan 2019 juga tetap ikut dengan menjadi calon presiden.
Namun, Prabowo harus mengakui ketangguhan dari Joko Widodo.
Setelah kalah, Prabowo pun berkoalisi dengan pemerintah dan menjadi menteri pertahanan.
Jelang Pilpres 2024, Fixpoll merilis elektoral dengan pertanyaan kepada responden.
”Jika Pemilihan Presiden dilakukan saat ini, dari beberapa tokoh berikut ini, siapakah yang akan Ibu/Bapak pilih?”
Di posisi pertama ada nama Prabowo Subianto (20,7 persen), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (15,2 persen), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (12,8 persen).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (7,5 persen), Agus Harimurti (6,9 persen), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (4,9).
Kemudian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah (2,7 persen), Ketua DPR RI Puan Maharani (2,5 persen), mantan Panglima ABRI Gatot Nurmantyo (1,1 persen), La Nyalla Mattaliti (0,8 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (0,7 persen).
Selanjutnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (0,5 persen), Gubernur NTT Victor Laiskodat (0,5 persen),
Menteri Agama Cholil Yakut Qoumas (0,3 persen), Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar (0,3 persen), Ahmad Syahroni (0,2 persen), Presiden PKS Akhmad Saikhu (0,2 persen).
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (0,2 persen), Mendagri Muhammad Tito Karnavian (0,5 persen), Ketua Dewan Syuroh PKS Salim Segaf Al-Jufri (0,2 persen), terakhir tidak tahu/tidak jawab (21,8 persen).(*)
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95