PLN Launching Gardu Induk Tanpa Operator Pertama di Sulawesi

MAKASSAR - PLN Melakukan launching Gardu Induk Tanpa Operator.

Hal ini seiring dengan peningkatan jumlah aset transmisi milik PLN sehingga perlu diimbangi dengan pemutakhiran strategi pemeliharaan dengan optimalisasi jumlah SDM yang ada agar dapat memberikan customer experience kepada pelanggan.

“Hal ini sejalan dengan aspirasi LEAN pada transformasi PLN yakni untuk mencapai perusahaan yang lebih ramping dan gesit serta mendukung enabler strategis “execution machine berbasis digital”, PLN UIKL Sulawesi menjawab tantangan pengoperasian asset transmisi dengan meluncurkan program GI Patrol atau GIPAT sebagai solusi mengatasi jumlah SDM yang terbatas,” ungkap Rahmat Senior Manager Transmisi PLN UIKL Sulawesi.

Gardu Induk Mamuju New menjadi Gardu Induk Patrol pertama di Sulawesi Barat yang merupakan titik simpul penghubung antara jaringan transmisi Mamuju dengan Topoyo.

Pola pengoperasian pada Gardu Induk mamuju dapat mengoptimasi tenaga operator yang ada.

Gardu Induk Tanpa Operator/Gardu Induk Patrol (GIPAT) menerapkan sistem mirroring dan remote monitoring.

Kondisi Gardu Induk dapat dimonitor langsung dari kantor ULTG.

Saat ini telah terpasang mirroring HMI untuk mengetahui kondisi peralatan di GI Mamauju New dan CCTV untuk mengetahui kondisi lingkungan sekitar gardu induk tambah Rahmat.

Program GIPAT ini juga menjadikan UIKL Sulawesi semakin LEAN terhadap dinamika era disrupsi saat ini.

Selanjutnya program GIPAT akan diduplikasi kepada gardu induk lainnya agar UIKL Sulawesi dapat semakin meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan tetap menjamin kualitas keandalan pasokan listrik tutupnya. (*)