Pemilihan Rektor Unhas
Incar Suara Menteri, Prof Farida Patittingi Juga Kuatkan Jaringan di Pusat
Suara Menristek Nadiem Makarim jadi rebutan di Pemilihan Rektor Unhas Periode 2022-2026.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Suara Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Menristek) Nadiem Makarim jadi rebutan di Pemilihan Rektor Unhas Periode 2022-2026.
Berdasarkan peraturan Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas terkait pemilihan rektor, Mendikbudristek punya bobot suara 35 persen dalam kontestasi ini.
Beberapa kandidat calon rektor telah menyampaikan strateginya agar bisa mengantongi suara menteri yang nilainya 9 suara.
Dekan Fakultas Hukum, Prof Farida Patittingi misalnya.
Prof Farida semakin memperkuat jaringannya di pusat.
Mantan pembantu dekan bidang kemahasiswaan dan alumni FH ini mengaku punya relasi di pusat yang bisa membantunya mendapatkan restu menteri.
"Kita semua melakukan komunikasi, dengan mitra sahabat, pejabat, tentu di sana di Jakarta juga teman-teman lain banyak yang dukung," beber Prof Faridah kepada tribun-timur.com.
Sementara itu, upayanya agar bisa memenangkan suara dari pusat yakni menghadirkan program selaras dengan kemendikbudristek.
Misalnya, mengimplementasikan merdeka belajar, kampus merdeka.
Menurutnya, merdeka belajar, kampus merdeka adalah kebijakan yang sangat fundamental dari Mendikbudristek.
Guru besar asal Kabupaten Bone ini juga massif melakukan komunikasi dengan anggota senat, MWA, dosen-dosen hingga kalangan mahasiswa.
"Saya kira seluruh anggota senat maupun MWA akan menetapkan sesuai dengan ekspektasinya terhadap satu figur atau calon yang dinilai layak dan tepat memimpin Unhas," jelasnya.
Prof Farida bilang, peta dukungan yang dimiliki tidak hanya dari fakultas hukum dan sosial, tapi hampir dari seluruh perwakilan fakultas.
"Yang memberi dukungan hampir seluruh fakultas, mudah-mudahan mereka sesuai dengan hati nurani menempatkan pilihannya, kita berharap bersama Unhas diberi pemimpin terbaik," harapnya.
Sebelumnya, kandidat calon rektor, Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Prof Abdul Kadir mengaku sudah melakukan lobi-lobi di ranah pusat.
Dukungan penuh yang diberikan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin bisa menjadi modalnya untuk meraih dukungan dari pusat.
"Kalau saya terus terang, saya turun (daftar pilrek) didukung oleh Menkes , jadi dukungan utama oleh Menkes," bebernya.
Prof Kadi bilang, Menkes tidak akan membiarkannya bergerak sendiri. Tentu ada upaya yang dilakukan agar ia bisa mengantongi dukungan pemerintah pusat.
"Tentunya Menkes tidak biarkan saya berjalan sendiri dia juga akan melakukan lobi-lobi bagaimana memenangkan saya," ujarnya.
Sekadar informasi, kedua figur ini diprediksi lolos tiga besar calon rektor Unhas.
Tahapan Pemilihan Rektor Unhas:
2-27 Agustus 2021
Pendaftaran bakal calon
15 September 2021
Pengumuman nama bakal calon lolos seleksi administrasi
1-25 Oktober 2021
Pemeriksaan kesehatan dan psikotes
26 Oktober 2021
Penetapan bakal calon oleh MWA
28 Oktober 2021
Penyerahan bakal calon oleh MWA ke Senat Akademik
1 November - 27 Desember 2021
Proses pemilihan calon rektor
31 Desember 2021
Penyerahan hasil pemilihan dari Senat Akademik ke MWA
27 Januari 2022
Pemilihan rektor oleh MWA
27 Januari 2022
Penetapan rektor
28 April 2022
Pelantikan rektor