Tribun Makassar
Tunggu Izin Pemprov Sulsel, Danny Pomanto Bakal Bangun Apartemen Lorong di Kampung Lepping
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto akan membangun Aparteme Lorong (Aparong) di lokasi kebakaran Jl Muh Tahir, Kampung Lepping, Kecamatan Tamalate.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Danny Pomanto akan membangun Aparteme Lorong (Aparong) di lokasi kebakaran Jl Muh Tahir, Kampung Lepping, Kecamatan Tamalate.
Bahkan Danny Pomanto meminta segera dikomunikasin agar dicarikan solusi melalui CSR.
Sebab saat ini para korban kebaran di Kampung Lepping masih mengungsi di tenda dan rumah ibadah.
Lokasi kebakaran yang menghanguskan 95 rumah, di lahan seluas 700x200 m², Jl Muh Tahir berdiri di atas tanah milik Pemprov Sulsel.
"Saya tanya ke pemerintah pusat apa bisa (APBD) masuk di situ? Ternyata tidak, karena harus kota yang punya tanah," ujar Danny Pomanto saat ditemui, Rabu (25/8/2021).
"Sebelumnya saya sudah minta kan, tadinya ada Rp20 juta satu rumah. Tapi Ternyata tidak bisa," lanjutnya.
Meski begitu, Danny Pomanto mengaku jika pihak Pemprov Sulsel bersedia lahannya dibangun Aparong.
"Saya baca di koran mereka (Pemprov) setuju, jadi kita apresiasi provinsi, itu bagus," terangnya.
Sehingga pihaknya akan segera membangun Aparong untuk warga sekitar yang terdampak.
"Itukan cepat dibikin bisa pakai aluminium, bisa langsung cepat jalan. Tidak besar kan. Itu dua lantai. Saya sudah sampaikan. Bikin aturannya," jelasnya.
Lanjut Danny, jika Pemprov ingin menyerahkan lahan tersebut, maka Pemkot bisa menggunakan dana APBD Makassar.
"Kecuali dia serahkan ke Pemkot, bisa pake APBD. Cuman karena ini kan tetap. Berati kita sarankan uangnya bagus dari provinsi," katanya.
Saat ini Pemerintah Kota Makassar masih terus memastikan kenyamanan dan kemanan para pengungsi.
Lanjutnya, ia memiliki kelompok Ibu-ibu dan anak muda peduli yang berfokus mencari masker, mengumpulkan baju bekas untuk korban kebakaran.
"Saya punya kelompok anak-anak muda untuk masker, ibu-ibu cari baju bekas yang layak. Kalau soal logistik itu memang sudah kewajiban pemerintah," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan rumah terbakar di pemukiman padat penduduk Kampung Lepping, Jl Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Makassar, Rabu (11/8/2021) siang.
Sejumlah petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar masih melakukan proses pendinginan atau pemadaman.
Dari laporan warga, kebakaran terjadi diduga karena kompor meledak setelah ditinggal memasak.
Laporan wartawan Tribun Timur, M Ikhsan