Tribun Bisnis
Triwulan II 2021, Transaksi Uang Elektronik di Sulsel Tumbuh 95,8 %
Standarisasi penggunaan QR Code ini dilakukan untuk menciptakan inklusi finansial, termasuk di dalamnya mendukung pelaku UMKM.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bank Indonesia Sulawesi Selatan (BI Sulsel) melihat terjadi perubahan tren dan perilaku transaksi pembayaran masyarakat.
Hal ini tercermin pada peningkatan signifikan transaksi non tunai di Sulawesi Selatan pada triwulan II Tahun 2021.
Baik dari sisi volume maupun nominal.
Plt Kepala KPw Bank Indonesia Sulsel, Iwan Setiawan mengatakan volume transaksi menggunakan ATM atau debit meningkat 27 persen (year on year) dari 36,08 juta transaksi di triwulan II 2020 menjadi 45,56 juta transaksi pada triwulan II 2021.
Nominal transaksi meningkat 33 persen (yoy) dari Rp 40,18 triliun di triwulan II 2020 menjadi Rp 53,56 triliun triwulan II 2021.
Sementara itu, volume transaksi uang elektronik meningkat 95,8 persen (yoy) dari 7,56 juta transaksi triwulan II 2020 menjadi 14,8 juta transaksi triwulan II 2021).
Nominal transaksi meningkat 128,7 persen (yoy) dari Rp 534,15 miliar di triwulan II 2020 menjadi Rp1,22 triliun pada triwulan II 2021.
Bank Indonesia pun mendukung digitalisasi sistem pembayaran UMKM di Sulawesi Selatan.
"Dalam memanfaatkan peluang dan tren di bidang sistem pembayaran dan mewujudkan UMKM Go Digital, BI Sulsel mensosialisasikan dan mendorong penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk transaksi pembayaran UMKM," katanya dalam rilis resminya ke tribun-timur.com, Rabu (25/8/2021).
Ia menyampaikan, standarisasi penggunaan QR Code ini dilakukan untuk menciptakan inklusi finansial, termasuk di dalamnya mendukung pelaku UMKM.
220 UMKM Sulsel
Lebih jauh disampaikan, secara nasional, terdapat sekitar 7,4 juta pelaku UMKM yang telah menggunakan QRIS.
"Sekiranya 220 ribu diantaranya merupakan pelaku UMKM di wilayah Sulawesi Selatan," ujarnya.
Dengan menggunakan QRIS, UMKM dapat menerima pembayaran secara non-tunai dari berbagai penyelenggara sistem pembayaran, baik bank maupun non-bank.
QRIS menjadi solusi perluasan kanal pembayaran yang Cepat, Mudah, Murah, dan Handal bagi UMKM.
"BI berharap akan tercipta ekosistem penggunaan QRIS yang inklusif dan merata, baik kepada para pelaku UMKM maupun seluruh lapisan masyarakat di Sulsel," tuturnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit