Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemulihan Ekonomi Nasional

Menko Airlangga Sebut Kolaborasi Kunci Pemulihan Ekonomi Nasional

Menko Airlangga menegaskan komitmen Pemerintah Indonesia untuk berkolaborasi dengan pelaku bisnis agar pemulihan ekonomi nasional dapat dipercepat.

Editor: Hasriyani Latif
Kementerian Perekonomian
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari US-ASEAN Business Council yang mewakili 39 korporasi besar berskala global yang berbasis di Indonesia, Singapura, Hongkong dan Amerika Serikat secara virtual pada Selasa (24/08/2021).  

”Pemerintah optimistis dapat mencapai angka pertumbuhan ekonomi di kisaran 3,7 hingga 4,5% di tahun 2021 dan di kisaran 5 hingga 5,5% di tahun 2022,” ujarnya.

Selain menyiapkan strategi kebijakan ekonomi yang tepat untuk memulihkan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja dan mempersiapkan pekerja Indonesia untuk bertransformasi secara digital. 

Pemerintah juga meningkatkan alokasi anggaran PEN untuk tahun 2021 melalui refocusing anggaran. 

Saat ini, anggaran PEN telah mencapai Rp 744,77 triliun atau 51,3 miliar dollar AS. 

”Peranan digitalisasi dalam industri manufaktur utama merupakan implementasi dari revolusi industri 4.0 yang akan meningkatkan ekspor, tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi diatas 7%," ungkapnya.

Pemerintah juga mendorong pengembangan UMKM agar pemulihan ekonomi dapat segera terwujud. 

Selama pandemi, 40% dari pelaku usaha UMKM telah menggunakan jaringan marketplace atau memasarkan produknya secara online. 

Ini sejalan dengan program pemerintah untuk mendorong transformasi digital untuk mempercepat inklusi keuangan bagi pelaku usaha UMKM. 

Data Bank Indonesia menunjukkan, proyeksi nilai transaksi melalui e-commerce bahkan diperkirakan melonjak hingga 39,1% menjadi Rp 390 triliun di tahun ini. 

Hal ini disambut baik oleh pelaku usaha yang tergabung dalam US ABC yang juga mendorong kolaborasi dalam berbagai bidang.

Seperti misalnya di bidang kesehatan melalui program vaksinasi, obat dan farmasi dan imunisasi, dan juga di bidang digital payment untuk e-commerce yang behubungan dengan kegiatan UMKM, dukungan kepada data center, aliran data, perasuransian dan peta jalan Indonesia

Pemerintah juga menyiapkan fasilitas infrastruktur pendukung untuk mempercepat transformasi digital melalui perluasan wilayah layanan 4G, pembangunan sejumlah data center di wilayah dan memulai proses implementasi teknologi 5G tahun depan. 

“Pemerintah Indonesia sangat serius dalam mempersiapkan talenta digital yang sangat dibutuhkan dalam persaingan bisnis di masa depan.  Kami memperkirakan dibutuhkan sekitar 9 juta talenta digital dalam waktu 15 tahun mendatang,” ungkap Menko Airlangga

Berdasarkan Compound Annual Growth Rate (CAGR), pasar data center Indonesia mencapai 23% angka tertinggi untuk wilayah Asia Tenggara. 

Potensi ekonomi digital Indonesia bahkan diprediksi dapat meningkat 283% dari 44 miliar dollar AS di tahun 2020 menjadi 124 miliar dollar AS di tahun 2025. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved