Polri
Masih Ingat Pahlawan Bom Sarinah Krishna Murti? Kini Brigjen Ini Suruh Perempuan Minum Obat Sianida
Brigjen Pol Krishna Murti menyuruh perempuan minum obat sianida setelah diminta untul dilamar dengan mobil dan uang Rp 30 juta.
TRIBUN-TIMUR.COM- Tribuners masih ingat dengan Brigjen Pol Krishna Murti.
Saat ini, ia menjabat sebagai Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri.
Perwira tinggi ini pertama kali menjadi sorotan kala memperlihatkan aksi tembak menembak di Bom Sarinah Januari tahun 2016 lalu.
Saat itu, Brigjen Polisi Krishna Murti masih menjabata sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Sejak saat itu, lelaki berusia 45 tahun ini sontak jadi idola kaum hawa lantaran aksi heroiknya memimpin penyergapan teroris bom Sarinah.
Baca juga: Masih Ingat Krishna Murti? Dulu Baku Tembak dengan Teroris, Kini Dianggap Lucu oleh Netizen
Gaya Krishna Murti kala itu mengenakan kacamata hitam, rompi anti peluru, berkemeja hitam, dan celana warna 'khaki'.
Krishna terlihat gagah.
Dia selalu berada di depan dalam peristiwa bom Sarinah, memberi aba-aba pada anak buahnya untuk bisa menertibkan keadaan.
Setelah lima tahun berlalu, sosok Brigjen Polisi Krishna Murti kembali menjadi sorotan.
Pria yang pernah dijuluki polisi ganteng ini menjadi perbincangan karena unggahannya di media sosial pribadinya.
Ia mengunggah percakapannya dengan wanita yang mengirimkan pesan kepadanya.
Baca juga: Masih Ingat Krishna Murti? Polisi yang Berani Baku Tembak dengan Teroris, Nasib Sekarang Sudah Beda
Dalam percakapan itu si wanita yang mengaku bernama Nia secara mengejutkan karena perempuan minta dilamar Krishna Murti.
Selain itu, Nia juga meminta mas kawin mobil dengan merek tertentu, rumah mewah dan uang bulanan minimal Rp30 juta.
Berikut isi pesan si wanita ke sang polisi yang diunggah Krishna Murti di akun Instagram miliknya.
"Pak KM, saya Nia dari Sumedang," tulis si wanita yang mengaku bernama Nia.