IP dan IPK
Wajib Tahu untuk Mahasiswa, Apa Itu IP dan IPK Saat di Bangku Kuliah? Begini Arti dan Perbedaannya?
Bagi kalian yang baru masuk bangku kuliah, pastinya bakal mengenal Indeks Prestasi (IP) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Ini Pengertiannya?
TRIBUN-TIMUR.COM - Saat ini sebagian mahasiswa baru di berbagai kampus negeri dan juga swasta sudah memulai perkuliahan.
Bagi kalian yang baru masuk bangku kuliah, pastinya bakal mengenal yang namanya Indeks Prestasi (IP) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
Nah, buat kamu yang belum paham atau belum tau apa itu IP dan IPK, pada artikel kali ini bakal dijelasin pengertian dan perbedaannya.
Meski sistem penilaian Indeks Prestasi (IP) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) ini sama-sama sistem penilaian di bangku perkuliahan, tapi nyatanya punya perbedaan.
Melansir Kompas.com, informasi dari laman kampuspedia, berikut perbedaannya:
1. IP (Indek Prestasi)
Indeks Prestasi (IP) merupakan sistem penilaian di mana diambil dari jumlah semua nilai mata kuliah yang diambil dalam 1 semester.
Untuk nama IP ini biasanya disesuaikan kampus masing-masing.
Ada juga yang memakai istilah Indeks Prestasi Semester (IPS).
Untuk IP sendiri biasanya akan muncul nilai A, B, C, D, dan E.
Bobot nilai A bernilai 4, B bernilai 3, C bernilai 2, D bernilai 1, dan E bernilai 0.
Beberapa kampus juga ada yang menggunakan proporsi nilai AB dengan nilai 3.5, dan sebagainya.
Dalam hasil akhir semester nanti, kalian bakal mendapatkan satu dari sekian nilai tersebut (A-E) untuk tiap mata kuliahnya.
Contohnya nih, untuk mata kuliah Komunikasi kamu dapat nilai B dan mata kuliah Bahasa Indonesia dapat nilai A.
Nah, nilai-nilai ini yang akan mempengaruhi jumlah IP.
Biasanya, besaran IP dihitung dari jumlah total nilai dalam satu semester,
kemudian dibagi dengan jumlah SKS yang kalian ambil di semester tersebut.
Hasil IP akan menentukan jumlah SKS yang bisa diambil semester berikutnya.
Contohnya untuk IP 3.00-4.00 bisa mengambil hingga 24 SKS.
Lalu IP 2.50-2.99 hingga 21 SKS, IP 2.00-2.49 hingga 18 SKS, IP 1.50-1.99 hingga 15 SKS, dan IP 0.00-1.49 hingga 12 SKS.
Balik lagi kalau batas nilai IP biasanya kebijakan masing-masing kampus bisa mengambil berapa SKS semester depan.
2. IPK
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan angka prestasi atau keberhasilan studi dari semester awal hingga semester akhir.
Gampangnya nih ya, IPK merupakan akumulasi dari seluruh IP yang didapat dari tiap semesternya.
Perhitungan IPK didapat dari jumlah seluruh IP yang didapat, lalu dibagi dengan jumlah semester yang telah ditempuh.
Nah, IPK ini yang nantinya bakal ditulis dalam transkrip nilai ketika lulus kuliah.
Perbedaan mencolok antara IP dan IPK adalah IPK menggambarkan hasil belajar lo selama masa perkuliahan.
Sementara IP cuma menggambarkan hasil satu semester saja.
Kalian bisa lihat berapa nilai IP dan IPK di Kartu Hasil Studi atau disebut juga dengan KHS.
KHS ini ibaratkan rapor dalam lingkup perguruan tinggi.
Nah, itu tadi perbedaan antara sistem penilaian IP dan IPK di bangku perkuliahan.
Semoga informasi tadi bikin kalian nggak bingung lagi soal IP dan IPK pas kuliah. (*)
Predikat Kelulusan
Predikat Kelulusan Program Sarjana, Program Diploma III dan Program Diploma IV
IPK
2,00 – 2,75
Memuaskan
IPK
2,76 – 3,50
Sangat Memuaskan
IPK
3,51 – 4,00
Dengan Pujian
Predikat Kelulusan Program Profesi
IPK
2,75 – 2,99
Memuaskan
IPK
3,00 – 3,50
Sangat Memuaskan
IPK
3,51 – 4,00
Dengan Pujian
Predikat Kelulusan Program Magister dan Program Spesialis I
IPK
2.75 – 3,40
Memuaskan
IPK
3,41 – 3,70
Sangat Memuaskan
IPK
3,71 – 4,00
Dengan Pujian
Predikat Kelulusan Program Doktor
IPK
3,00 – 3,49
Memuaskan
IPK
3,50 – 3,79
Sangat Memuaskan
IPK
3,80 – 4,00
Cum Laude
Catatan: Penetapan predikat kelulusan Dengan Pujian dilakukan dengan memperhatikan masa studi maksimum,
yaitu masa studi minimum (n) ditambah 1 tahun untuk program sarjana (n+1) dan 0,5 tahun untuk program magister (n+0,5). n = tahun
Artikel ini telah tayang di HAI-Online.com dengan Judul "Apa Sih Itu IP dan IPK di Perkuliahan? Ini Pengertian dan Perbedaannya