Tribun Politik
Taufan Pawe Ungkap Penyebab Musda Golkar 24 Daerah Belum Rampung
Taufan Pawe mengatakan ingin calon ketua yang punya mimpi politik maju calon kepala daerah 2024.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Taufan Pawe berkunjung ke Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Senin (23/8/2021) malam.
Orang nomor satu beringin Sulsel itu menjadi narasumber dalam program Ngobrol Spesial Edisi ketiga berjudul 'Taufan Pawe Membangun Karena Cinta Covid-19 Center Parepare'.
Taufan Pawe datang mengenakan baju batik bercorak emas dipadu celana hitam.
Kedatangan Taufan Pawe langsung disambut oleh Wakil Pemimpin Redaksi Tribun Timur AS Kambie.
Mereka berbincang sekitar 15 menit sebelum masuk ke studio.
Dalam kesempatan itu Taufan Pawe menyampaikan dinamika terkini Partai Golkar Sulsel.
Ia mengatakan selektif mencari figur calon pemimpin di delapan DPD II Partai Golkar kabupaten kota.
Oleh karena itu, katanya, musda Golkar kabupaten kota belum bisa dirampungkan.
"Kita tidak mau hanya sebatas menunjuk-nunjuk, tapi kita hasil berkualitas, kalau hanya tunjuk-tunjuk ketua DPD II tidak sampai satu bulan selesai," katanya.
Taufan Pawe mengatakan ingin calon ketua yang punya mimpi politik maju calon kepala daerah 2024.
"Kita tanya apa mimpi politikmu, kita mau calon ketua yang kau jadi kepala daerah. Harus siap lahir batin. Ini pandangan saya, ini instrumen hadirkan Golkar baru di Sulsel," katanya.
Ditarget 2 Pekan
Diberitakan sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar meminta DPD I Golkar Sulsel segera merampungkan musyawarah daerah atau Musda di 24 kabupaten kota.
Sejauh ini, baru 16 Golkar kabupaten kota yang telah menggelar musda.
Artinya masih ada 8 kabupaten kota belum.
Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung meminta musda Golkar kabupaten kota diselesaikan dalam kurun waktu dua minggu ke depan.
"Kalau bisa selesaikan paling lama dua minggu, kalau tidak ini orang banyak ribut," kata Doli kepada wartawan di Hotel Lamacca Jl AP Pettarani Kota Makassar, Kamis (12/8/2021).
Doli mengatakan pengurus DPD I provinsi lain sudah banyak yang telah merampungkan konsolidasi kabupaten kota.
Ia berharap Golkar Sulsel juga segera merampungkan pembentukan pengurus kabupaten kota.
"Konsolidasi organisasi itu salah satu ukuran kita dalam mempercepat atau mengakselerasi kita dalam peningkatan elektabillitas partai kita. Di daerah lain sudah jalan, nah ini di Sulsel saya berharap dalam waktu dekat, saya titip jangan lama-lama, kalau bisa dua minggu sudah selesai," kata Doli.
Doli juga menekankan Musda harus jadi momentum merangkul seluruh kader dan faksi-faksi.
Ia berharap tidak ada kader yang terbelah atau terbuang.
Ia mengingatkan untuk jadi pemenang pemilu, maka Golkar harus solid merangkul seluruh kader.
"Jangan ada potensi dibuang, tolong konsolidasi, jangan buat sekat-sekat, jangan ada kader terbuang, karena satu kader itu mahal, apalagi banyak," katanya.
"Semua harus dirangkul. Kalau kita mau menang Golkar harus solid. Solid saja kita belum tentu menang apalagi jika tidak solid," lanjutnya.
Taufan Pawe sudah setahun memimpin Partai Golkar Sulawesi Selatan.
Selama 12 bulan memimpin, Taufan Pawe baru menggelar musda di 16 kabupaten kota.
Taufan Pawe beralasan mengundur kelanjutan Musyawarah Daerah Partai Golkar di sejumlah kabupaten kota karena ingin patuh dan menghargai keputusan pemerintah soal pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Apalagi kata TP, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertugas sebagai pengendali penanganan pandemi Covid-19 dan penanganan ekonomi.
Airlangga Hartarto bertugas sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
"Melihat pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM, maka kita atur kembali jadwal musda Golkar kabupaten kota yang belum. Jadi kita kasih redah-redah dulu Covid-19," kata Taufan Pawe saat dihubungi Tribun Timur, Kamis (5/8/2021).
Kedua, Taufan Pawe beralasan ingin mencari figur calon ketua Golkar daerah yang betul-betul berkualitas. Taufan Pawe menggunakan istilah tidak ingin membeli kucing dalam karung.
Menurutnya ia ingin mencari figur tepat yang bisa mempertahankan dominasi Partai Golkar di pemilu legislatif Sulsel 2024.
"Kita pakai pendekatan kualitas untuk bangun Golkar baru. Jadi pendekatan hasil, kualitas yang diharapkan ada kemampuan DPD I dengan DPD II betul-betul yang ditemukan kader yang bisa besarkan partai Golkar," katanya.
Taufan Pawe melanjutkan, setelah gelaran musda 24 kabupaten kota, maka ia akan menentukan sikapnya apakah maju Pilgub 2024 atau tidak.(*)
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95